Sebanyak 4 orang dilaporkan mengalami luka-luka saat seorang pria dengan sebilah parang menyerang misa di Gereja Santa Lidwina Stasi Bedog Yogyakarta, seperti dikutip dari Kumparan.
Dari laporan sementara pihak kepolisian, keempat korban adalah Romo Prier (pemimpin misa gereja), Aiptu Munir (Anggota Polsek Gamping), Budijono (jemaat), Martinus Parmadi Subiantara (jemaat). Semuanya mengalami luka akibat senjata tajam.
Dengan beringas, pria itu menyerang para jemaat dan juga Romo Prier yang sedang memimpin misa di geraja tersebut. Bahkan menyerang Aiptu Munir, seorang petugas yang ingin mengamankannya.
Polisi melumpuhkan pelaku dengan tembakan yang mengenai perutnya, kemudian diamankan dan dibawa ke rumah sakit. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 07.45 WIB, saat ibadah berlangsung.
Pelaku dengan parang ditangannya langsung menyerang para jemaat dan Romo saat memimpin misa di gereja.
Identitas pria yang menyerang Romo dan jemaat di gereja itu, dikutip dari detikcom, diketahui bernama Suliyono asal Banyuwangi. Saat ini polisi tengah memeriksa pelaku untuk mengetahui apa motif dibalik penyerangan itu.
“Tersangka atas nama Suliyono, warga Banyuwangi,” kata Kapolres Sleman, AKBP M Firman Lukmanul Hakim di lokasi, Minggu (11/2).
Atas kejadian itu, Buya Syafii Maarif ikut turun TKP. Mantan Ketum Muhammadiyah ini meminta polisi segera mengusut kasus tersebut.
Menurutnya, polisi harus menelusurinya, apakah dia (pelaku) bertindak secara pribadi, atau punya kelompok dibelakangannya, sehingga nekad menyerang gereja. (tr/kmpn/dtc)