KEPRI – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad secara resmi menutup pelaksanaan kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Provinsi Kepri tahun 2021 melalui video conference, Selasa (14/12). Acara dilaksanakan secara online dari lokasi masing-masing yang diikuti oleh Para pejabat BKPSDM Kepri, para fasilitator, coach, mentor dan peserta latsar.
Kegiatan ini merupakan puncak dari kegiatan yang dilaksanakan selama lebih kurang 3 bulan sejak tanggal 10 September sampai dengan 14 Desember 2021. Proses pembelajaran yang dilakukan secara distance learning dikarenakan masih dalam masa pandemi Covid-19.
Gubernur Ansar dalam sambutannya menyampaikan bahwa wajar bila di era otonomi, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melakukan berbagai terobosan dan strategi untuk mempercepat proses peningkatan kinerja aparaturnya.
“Upaya itu dimulai ketika seorang pelamar yang dinyatakan diterima sebagai CPNS melalui rekruitmen yang fair dan profesional kemudian dilakukan Pendidikan dan Pelatihan Dasar dengan materi yang tujuan intinya adalah membentuk mental yang mencintai tanah air, bangsa dan negara serta memiliki jiwa mengabdi kepada masyarakat,” kata Gubernur.
Selanjutnya menurut Gubernur, setelah menjadi PNS/ASN, proses formal yang harus dilalui adalah berbagai macam pelatihan, baik yang bersifat struktural maupun teknis dan fungsional. Semua itu bertujuan untuk pembentukan PNS/ASN yang memiliki kinerja yang baik sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat.
“Terkait dengan peningkatan kinerja PNS/ASN, yang perlu dicermati adalah perkembangan lingkungan internal dan eksternal yang membutuhkan berbagai macam persiapan. Dalam konteks peningkatan kinerja PNS/ASN, apapun perkembangan politik, ekonomi, sosial dan budaya yang terjadi jangan sampai menurunkan semangat kita untuk terus berkarya dan membangun daerah,” ungkap Gubernur Ansar
Gubernur Ansar berharap nantinya para peserta Latsar langsung bisa beradaptasi dengan cepat di tempat kerja baru dan menunjukkan kinerja yang bagus. Pendidikan dan Pelatihan Dasar ini juga dimaksudkan agar peserta siap untuk mengabdi yang juga merupakan syarat pengangkatan CPNS menjadi PNS/ASN.
“Proses itu harus saudara ikuti dengan baik dan tekun, sebagai bagian dari pendidikan formal dalam berkarier di lingkungan birokrasi pemerintahan. Rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan ini haruslah dipandang sebagai proses awal saudara memberdayakan dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun potensi diri sendiri, sehingga nantinya saudara siap menjadi abdi masyarakat dan abdi negara yang profesional dalam melayani masyarakat” pesan Gubernur.
Terakhir tak lupa Gubernur mengucapkan selamat bergabung di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Semoga tambahan aparatur ini mampu memperkuat dan meningkatkan kinerja Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau secara umum.
“Tiba saatnya kelak saudara akan diambil sumpah sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengabdi penuh kepada negara, khususnya Provinsi Kepulauan Riau yang kita cintai, menjaga nama baik pribadi, keluarga, institusi serta negara,” pungkasnya
Sementara itu Kepala Bidang Pengembangan SDM BKPSDM Provinsi Kepri Erlizawati mewakili Kepala BKPSDM selaku Ketua Panitia Pelaksana melaporkan bahwa Peserta Pelatihan Dasar CPNS Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021 berjumlah 105 orang peserta
“Dengan rincian Golongan III berjumlah 80 orang dan Golongan berjumlah 25 orang, dengan peserta Laki-laki berjumlah 34 orang dan Perempuan berjumlah 71 orang. Kemudian berdasarkan klasifikasi formasi Tenaga Pendidik berjumlah 62 orang, Tenaga Kesehatan berjumlah 24 orang dan Tenaga Administrasi berjumlah 19 orang,” lapornya.
Erliza menambahkan tenaga pelatihan pada Latsar CPNS Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021 terdiri dari Pejabat Struktural Lembaga Administrasi Negara,Pejabat Struktural Badan Kepegawaian Negara Regional XII Pekanbaru, dan Pejabat Struktural Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Selanjutnya Pejabat Struktural di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Widyaiswara BKPSMD Provinsi Kepulauan Riau, serta Widyaiswara BKPSDM Kabupaten Natuna,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut diumumkan juga peserta yang meraih predikat terbaik 5 besar di angkatan I II dan III. ***
