BINTAN – Ketua TP PKK Kabupaten Bintan, Hafizha Rahmadani Putri mendukung sepenuhnya adanya rumah asuh anak untuk para pekerja perempuan.
Hafizha meminta agar pihak perusahaan swasta di Bintan dapat terlibat aktif dalam penurunan angka stunting. Untuk itu dirinya mendorong agar pihak perusahaan hendaknya mampu mewujudkan rumah asuh anak terutama untuk anak-anak bagi sektor pekerja wanita.
Hal tersebut disampaikan Hafizha saat memimpin Rapat Tindak Lanjut Perwujudan Rumah Asuh Anak dengan Jajaran PT. BIIE Lobam, di Kantor Bapelitbang Bintan, Selasa (21/2).
Menurutnya keberadaan rumah asus anak sangat penting melihat problema dan tantangan bagi para pekerja khususnya pekerja wanita pada masa kini yang cenderung harus mampu berbagi waktu antara bekerja dan mengasuh anak.
“Semua pihak haruslah dapat berkolaborasi untuk berpacu bagaimana menurunkan angka stunting pada anak-anak termasuk pihak perusahaan. Kita tahu bahwa ketika para pekerja wanita sibuk dalam bekerja biasanya anak-anaknya akan dititipkan/diasuh oleh orang lain,” ujar Hafizha dikutip dari laman Pemkab Bintan, Rabu (22/2).
Ia melanjutkan, bahwa dengan terwujudnya Rumah Asuh Anak di dalam perusahaan makan akan sangat membantu bagi pemantauan pertumbuhan anak karena berdekatan dengan ibunya yang merupakan pekerja di perusahaan itu.
Dengan pola asuh, pola makan dan sebagainya, kata Hafizha, tenru dapat diatur sedemikian rupa sehingga anak-anak para pekerja dapat tumbuh dan berkembang lebih maksimal.
“Terwujudnya Rumah Asuh Anak di perusahaan-perusahaan tentu akan sangat membantu khususnya bagi sektor para pekerja wanita. Pola asuh, pola makan dan sebagainya bagi anak juga akan dapat lebih teratur dan pekerja juga dapat bekerja dengan lebih tenang,” tutupnya. (TR)