TANJUNGPINANG – Raja Ariza, calon Wakil Wali Kota Tanjungpinang, menggelar kampanye di Perumahan Nusa Indah, Tanjungpinang Timur, pada Jumat (4/10/2024). Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang memiliki visi besar untuk masa depan Tanjungpinang.
Ariza menekankan pentingnya menangani masalah infrastruktur, terutama kemacetan yang kian memburuk. Ia memperingatkan bahwa tanpa langkah konkret, situasi ini akan semakin parah dalam dekade mendatang.
“Kita harus memikirkan pembangunan jalan layang untuk dua puluh tahun ke depan demi generasi mendatang,” ungkapnya.
Ia juga mencatat bahwa kawasan yang dulunya terpencil kini telah berkembang pesat. “Sebagai pemimpin, kita harus mempersiapkan Tanjungpinang agar siap menghadapi perkembangan ini,” tambahnya.
Krisis air bersih juga menjadi sorotan Ariza. Dengan meningkatnya jumlah penduduk, ia memperingatkan bahwa Sungai Pulai sebagai sumber utama air bersih tidak akan cukup memenuhi kebutuhan kota.
“Kita perlu merencanakan cadangan air untuk masa depan,” jelasnya.
Selain itu, masalah listrik tak luput dari perhatian. Ariza mengusulkan penataan kabel listrik agar tidak berserakan di atas tanah, demi keamanan dan estetika. “Kabel sebaiknya ditanam di bawah tanah. Ini memang membutuhkan investasi besar, dan kita perlu dukungan dari pemerintah pusat untuk merealisasikannya,” tambahnya.
Ia juga mencatat kondisi lampu jalan yang sering mati dan belum menjangkau seluruh gang. Menurutnya, kerjasama dengan pemerintah daerah Bintan dan Batam sangat penting, khususnya dalam pengembangan sektor pariwisata.
“Kita perlu menciptakan jalan berstandar internasional untuk mendukung pariwisata, agar event besar di Bintan juga dapat menarik wisatawan ke Tanjungpinang,” ujarnya.
Dalam programnya bersama Lis Darmansyah, Ariza berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Tanjungpinang. “Kami akan memperkuat BPJS agar layanan kesehatan gratis dapat diakses oleh seluruh warga,” tegasnya.
Ia juga berencana mempermudah akses layanan melalui aplikasi digital, sehingga warga tidak perlu mengantri lama di rumah sakit.
Ariza memaparkan visinya untuk menjadikan Tanjungpinang sebagai kawasan golden area, mirip dengan Batam. Jika Tanjungpinang dapat menjadi kawasan FTZ (Free Trade Zone), pertumbuhan ekonomi akan pesat. Ia juga merencanakan berbagai event internasional, seperti lomba jet ski dan festival maritim, untuk menarik wisatawan.
Di akhir acara, Ariza mengajak warga untuk tidak ragu memilih pemimpin yang sudah teruji pada 27 November mendatang. “Ingat, pemimpin yang kuat adalah yang sudah teruji. Kami siap melayani Tanjungpinang dengan sepenuh hati,” tutupnya.
