Cinta Ibunda Menginspirasi Lis Darmansyah Memperjuangkan Lansia dan Janda Tidak Mampu

Tanjungpinang
Lis Darmansyah memeluk seorang lansia usai berkampanye dengan warga Tanjungpinang, beberapa waktu lalu. SK

TANJUNGPINANG – Kecintaan mendalam Calon Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, kepada ibundanya menjadi inspirasi bagi visinya dalam memajukan kesejahteraan lansia di kota ini. Berpasangan dengan Raja Ariza sebagai calon wakilnya dalam Pilkada 2024, Lis berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus kepada para lansia, termasuk janda yang kurang mampu.

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan lansia, pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah dan Raja Ariza (Lis-Raja), memperkenalkan dua inisiatif utama: insentif bagi lansia dan janda tak mampu, serta pembangunan Taman Kreatif Lansia.

Lis mengungkapkan bahwa Taman Pamedan akan diubah menjadi ruang khusus untuk lansia, dilengkapi dengan perpustakaan mini dan area bagi mereka untuk berkreasi dan berinteraksi.

“Kami ingin menciptakan lingkungan yang mendukung lansia untuk berkumpul, berdiskusi, dan berinovasi,” ujarnya.

Namun, Lis juga menyadari keterbatasan lokasi Pamedan yang sering menimbulkan keluhan masyarakat terkait parkir dan kemacetan. “Kami akan mencari lokasi baru yang lebih luas, sehingga aktivitas tidak mengganggu arus lalu lintas,” tambahnya.

Lis-Raja dalam sebuah kampanye dengan warga Tanjungpinang. SK

Lis menegaskan para lansia sangat membutuhkan khusus untuk bersosialisasi dan mengasah keterampilan mereka. “Banyak lansia yang masih mampu berkarya, seperti ibunda saya yang di usia 80-an masih aktif merajut,” jelasnya.

Program insentif yang direncanakan diharapkan dapat meringankan beban lansia dan memotivasi mereka untuk lebih kreatif. “Kami menghormati jasa orang tua, dan program ini adalah ungkapan rasa sayang kami kepada mereka,” kata Lis.

Dengan angka harapan hidup yang terus meningkat dari 72,49 tahun pada 2022 menjadi 73,85 tahun pada 2023, pembangunan Taman Kreatif Lansia dianggap sangat penting.

Data menunjukkan bahwa jumlah lansia di Tanjungpinang diprediksi akan mencapai 34 ribu jiwa dalam lima tahun ke depan, menjadikan program ini relevan untuk kebutuhan masyarakat.

Lis-Raja berkomitmen untuk mengubah Tanjungpinang menjadi kota yang lebih baik bagi semua warganya, terutama lansia. “Mari kita wujudkan masa depan yang lebih cerah bagi orang tua kita. Keputusan ada di tangan masyarakat pada 27 November 2024,” kata Lis.

Dengan langkah ini, mereka berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan memberikan kebahagiaan bagi para lansia Tanjungpinang.

Lis Darmansyah meyakini bahwa perhatian terhadap lansia adalah bentuk penghormatan kepada pengalaman dan kontribusinya bagi masyarakat dan lingkungannya.

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini