Debat Publik Paslon: Lis Bicara Kesejahteraan, Rahma Penegasan Tolak Korupsi-Dinasti

Tanjungpinang13 Dilihat
Paslon 2, Lis-Raja dalam Debat Publik Pilwako Tanjungpinang yang digelar KPUD di Hotel CK Tanjungpinang pada Sabtu, 19 Oktober 2024. SK

TANJUNGPINANG – KPUD Tanjungpinang menggelar Debat Publik Pilwako Tanjungpinang di Hotel CK Tanjungpinang pada Sabtu, 19 Oktober 2024. Debat perdana yang mengusung tema: tema: “Mewujudkan Kota Tanjungpinang yang Sejahtera, Berbudaya, Sehat dan Berbasis Ekonomi Biru sebagai Smart City yang Berkelanjutan”, berlangsung seru.

Dalam closing statement-nya, Lis Darmansyah mengungkapkan tagline “Tanjungpinang Berbenah” mencerminkan niat Lis-Raja untuk memperbaiki keadaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tanjungpinang.

Ia menegaskan visi dan misi serta program unggulan Lis-Raja bertujuan untuk menjadikan Tanjungpinang, sebagai ibu kota Provinsi Kepri, agar setidaknya sejajar, bahkan menjadi lebih baik dari kota-kota lainnya.

“Kami ingin anak-anak kita menikmati pendidikan tanpa beban biaya, dan orang tua dapat menikmati masa tua dengan bahagia. Kami ingin menciptakan peluang kerja yang cukup sehingga generasi muda tidak perlu merantau,” ujarnya.

“Ini adalah harapan kita bersama. Insya Allah, kami akan mewujudkannya jika mendapat dukungan dan kepercayaan dari masyarakat,” tutup Lis.

Paslon 1, Rahma-Rizha. SK

Sementara closing statement Rahma berupaya menegaskan dirinya sebagai sosok anti korupsi dan menolak dinasti politik.

“Kami siap mendedikasikan diri karena amanah ini sementara saja. Kami berdua berkomitmen no (tidak) dinasti dan kami berjuang untuk tidak mengambil yang bukan hak kami dalam bentuk korupsi,” tegas Rahma.

Ia mengatakan jika diberi amanah akan berjuang untuk kemajuan Tanjungpinang. Rahma pun kembali menegaskan dirinya tidak membangun dinasti politik.

“Saya nyatakan saya tidak dinasti. Insyaallah, bila saya terpilih maka saya serahkan estafetnya kepada orang lain,” katanya.

“Saya tidak punya keluarga yang namanya jabatan politis. Insyaallah bapak ibu berkesempatan menjadi pemimpin berikutnya, Rahma no dinasti,” ujarnya.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *