Dua Mantan Wali Kota Tanjungpinang Akan Duel di Pilkada 2024

Tanjungpinang
Lis darmansyah saat menghadiri rapat paripurna di DPRD Kepri, beberapa waktu lalu. SK

TANJUNGPINANG – Siapa bakal calon Wali Kota Tanjungpinang yang maju di Pilkada 2024, tampaknya sudah mengerucut ke dua nama. Keduanya sama-sama mantan Wali Kota Tanjungpinang, yang siap duel merebut kursi nomor satu di Kota Gurindam itu.

Adalah Lis Darmansyah dan Rahma. Lis Darmansyah merupakan Wali Kota Tanjungpinang, periode 2013-2018. Sedangkan Rahma baru tahun lalu menyelesaikan kontrak politik dengan rakyat Tanjungpinang. Rahma menjabat Wali Kota Tanjungpinang, untuk sisa masa jabatan 2018-2023, yang dilantik pada 21 September 2020, untuk menggantikan posisi Alm. Syahrul, Wali Kota Tanjungpinang, yang wafat dalam tugas.

Lis Darmansyah dan Rahma dipastikan akan maju di Pilwako Tanjungpinang, melalui jalur masing-masing, yang mencalonkan sebagai Wali Kota Tanjungpinang. Maka, Lis dan Rahma akan menjadi rival untuk memperebutkan tampuk kepemimpinan Kota Tanjungpinang, untuk 5 tahun ke depan.

Lis Darmansyah akan berpasangan dengan Raja Ariza, mantan pejabat eselon 2 Pemprov Kepri, yang juga pernah menjabat Plt. Wali Kota Tanjungpinang pada 2018. Kepastian Lis Darmansyah dan Raja Ariza maju di Pilwako Tanjungpinang, terlihat dari dukungan partai politik pemilik kursi di DPRD Tanjungpinang, hasil Pemilu 2024.

Untuk sementara ini, dua partai politik telah resmi menyokong pasangan Lis dan Raja Ariza. Yaitu Partai Gerindra yang memiliki 4 kursi di DPRD, dan Hanura berjumlah 2 kursi. Dengan dukungan kedua partai ini, Lis dan Raja Ariza sudah mengantongi tiket untuk menjadi kontestan di Pilwako Tanjungpinang.

Berdasarkan ketentuan, pasangan calon yang diusung melalui jalur partai politik, harus memenuhi syarat ambang batas 20 persen kursi di DPRD, atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan umum Anggota DPRD.

Rahma dalam sebuah kegiatan ketika menjabat Wali Kota Tanjungpinang. SK

Anggota DPRD Tanjungpinang berjumlah 30 kursi, maka hanya butuh 6 kursi untuk mengusung calon dalam Pilkada Tanjungpinang. Koalisi Gerindra dan Hanura berjumlah 6 kursi dan sudah cukup untuk pendaftaran pencalonan mereka ke KPU.

Namun melihat situasi dan perkembangan politik saat ini, dukungan partai politik untuk pasangan Lis dan Raja Ariza, diperkirakan masih akan terus bertambah. PDIP salah satu partai yang akan menyusul memberikan dukungan kepada pasangan ini. Hal itu mengingat Lis Darmansyah merupakan kader PDIP, yang saat ini masih menjabat Anggota DPRD Kepri dari fraksi PDIP.

Kemudian Partai Golkar, yang sudah menyatakan dukungannya. Serta beberapa partai lainnya, yang dalam tahap lobi-lobi dan tengah berproses. Di DPRD, PDIP memperoleh 6 kursi atau sebagai pemenang Pemilu 2024 di Tanjungpinang, dan Golkar sendiri mendapat 4 kursi.

Jika koalisi Gerindra, Hanura, PDIP dan Golkar terwujud menyokong Lis dan Raja Ariza, maka akan mengantongi dukungan 16 kursi atau lebih dari separuh jumlah Anggota DPRD Tanjungpinang.

Sementara Rahma telah memilih Riza Hafiz sebagai pasangannya untuk maju di Pilwako Tanjungpinang. Rahma merupakan kader Partai Nasdem dan Riza Hafis kader Partai PKS.

Pasangan Rahma dan Riza Hafiz sudah mendapat dukungan dari Partai Nasdem, Demokrat dan PKS. Koalisi ini memiliki 8 kursi di DPRD Tanjungpinang. Partai Nasdem 4 kursi, sedangkan Demokrat dan PKS, masing-masing 2 kursi di DPRD. Dengan sokongan koalisi Nasdem, Demokrat dan PKS, pasangan Rahma dan Riza Hafiz sudah memenuhi syarat sebagai peserta Pilkada Tanjungpinang.

Diluar partai yang telah menyatakan dukungan kepada Lis-Raja Ariza dan Rahma-Riza Hafiz, masih ada beberapa partai yang belum menentukan arah politik di Pilkada Tanjungpinang 2024. Diantaranya Partai PKB 3 kursi, PAN 2 kursi, PPP 1 kursi.

Meski masih tersisa 6 kursi lagi, dan mencukupi untuk mengusung satu pasangan calon, namun kecil kemungkinan terbentuknya koalisi baru, untuk mengusung pasangan calon yang ketiga.

Tira

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini