KEPRI – Sebanyak 4.217 RT/RW serta 344 Posyandu Se-Kota Batam menerima insentif dari Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Seluruhnya intensif yang disalurkan senilai Rp6,78 Miliar
Intensif RT/RW dan Posyandu ini disalurkan langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, pada Selasa (21/6/2022). Penyerahan dilakulan di dua lokasi, yaitu di Golden Vew Hotel dan di SMKN 01 Kota Batam.
Di tahun anggaran 2022 ini seluruh RT/RW dan Posyansu yang bertugas di kabupaten kota Se Provinsi Kepri mendapat intensif dari Gubernur Kepri. Dengan pemberian insentif ini Gubernur Ansar ingin menunaikan janjinya di masa kampanye.
Saat kampanye Pilkada Kepri 2019, Ansar Ahmad yang berpasangan dengan Marlin Agustina, menjanjikan sepeda motor untuk operasional RT/RW se provinsi Kepri. Pemberian sepeda motor tak dapat direalisasikan karena tidak diperbolehkan oleh Kemendagri. Kemudian Gubernur Ansar mencari solusi melalui pemberian insentif di tahun 2022 ini .
Sebelumnya Gubernur telah menyerahkan insentif yang sama untuk kabupaten dan kota lainnya yang ada di Provinsi Kepri. Setiap RT/RW menerima masing-masing menerima Rp1,2 juta, dan Posyandu mendapat batuan operasiona Rp 5 juta.
Demikian di Batam, total bantuan yang diberikan Rp6.780 miliar dengan rincian Rp4,086 miliar untuk 3.405 RT dan 812 RW, masing-masing RT/RW juga menerima Rp1,2 juta. Kemudian Rp1.720 miliar untuk bantuan kepada 344 posyandu dan masing-masing menerima Rp5 juta.
Dalam sambutannya Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menegaskan jika peran RT dan RW sangat berat ditengah masyarakat, terutama selama masa pandemi covid-19 di dua tahun terakhir. Selama dua tahun tersebut RT dan RW menjadi penggerak terdepan dalam mensukseskan aturan PPKM dan sebagainya.
“Tugas RT dan RW ini berat, makanya harus kita beri dorongan agar tetap semangat menjalankan tugas melayani masyarakat. Bantuan insentif ini semoga bisa menjadi salah satu sumber motivasi bagi RT dan RW yang ada di Batam,” kata Gibernur.
Gubernur juga meminta agar para RT dan RW jangan takut, ragu atau sungkan menerima insentif tersebut. “Bapak ibu tidak usah takut, dana yang kita distribusikan ini dana murni APBD Kepri, bukan dana siapa-siapa. Dana ini telah disetujui juga oleh DPRD Kepri,” tegas Ansar.
Sebagaimana tujuan utama insentif ini diberikan kepada RT dan RW adalah untuk memfasilitasi dan mendorong Ketua Rukun Warga (RW), Rukun Tetangga (RT) dalam rangka pemberian pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat yang ada diwilayah kerjanya masing-masing.
“Seharusnya pak Walikota Batam ada ditengah kita bersama pak RT dan RW saat ini. Berdiri disini bersama saya, ikut memberi sambutan guna memotivasi RT dan RW,” kata Ansar.
Beberapa hari sebelumnya, Gubernur menjelaskan jika dirinya sempat menhubungi Walikota Batam untuk bersama-sama hadir diacara ini. Namun, akhirnya karena kesibukan, akhirnya hari ini tidak bisa hadir. Begitu juga dengan ibu Wakil Gubernur. Dan bahkan secara administrasi, melalui Dinas PMD telah melayangkan surat ke Pemerintah Kota Batam.
“Meskipun Bapak walikota dan ibu wakil Gubernur tidak bisa hadir saat ini. Semoga kehadiran saya ini bisa mewakili. Namun tetap kita doakan, semoga dalam lain kesempatan kami bisa bersama-sama hadir dalam acara seperti ini,” kata Gubernur disambut tepukan tangan hadirin.
Selain memberikan bantuan insentif kepada RT dan RT serta operasional posyandu, dalam kesempatan ini Gubernur juga menyerahkan bantuan set top box (STB) bagi masyarakat Batam dan bantuan transportasi sekolah.
“Bantuan ini nilainya memang tidak seberapa, namun insya Allah jika kita syukuri dan kita ikhlas menerimanya, pasti manfaatnya besar. Bantuan apapun itu patut disyukuri, baik insentif RT, RW, bantuan posyandu maupun bantuan transportasi sekolah,” kata Ansar.
Harapan Ansar, dengan bantuan yang diberikan teraebit bisa menambah semangat perangkat pemerintah hingga ke jenjang teremdah. (DK/*)