Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun meninjau pasar induk Jodoh di Batam, Selasa (4/9). Dalam kunjungannya ini Gubernur didampingi Kadis PU Kepri, Kadisperindag serta Kadis Perikanan dan Kelautan. Selain itu hadir juga Kadis PU Kota Batam Ir. Yumasnur.
Pada kesempatan ini Nurdin meminta agar dalam mendesain pasar Induk nantinya agar tersedia eskalator dan lift. Dengan demikian masyarakat yang berbelanja lebih dimudahkan dan merasa nyaman.
Masalah anggaran, jika anggaran dari pusat tidak bisa dijolok, maka solusinya adalah sistem goyong-royong antara Pemerintah Provinsi Kepri dan Kota Batam.
“Kita hitung biaya yang dibutuhkan. Kemudian di bagi dua antara Pemerintah Provinsi Kepri dengan Pemerintah Kota Batam,” kata Nurdin.
Setelah meninjau pasar induk Jodoh, Gubernur melanjutkan peninjauannya ke sebuah saluran pembuangan yang ada di depan gedung Graha Kepri Batam Centre.
Kemudian melihat lokasi yang rawan banjir yang ada di Taras dan Tikungan seberang Dragon Industrial Kabil. Kemudian peninjauan diakhiri di lokasi saluran pembuangan di kavling Senjulung, Punggur, Batam.
Gubernur meminta agar semua persoalan ini bisa segera diselesaikan dengan membuat perencanaan yang baik serta bermanfaat bagi masyarakat banyak.
Sesuai dengan janji Gubernur kepada masyarakat Kavling Senjulung untuk menyelesaikan permasalahan banjir yang selalu melanda di pemukiman mereka.
“Segerakan lakukan perbaikan saluran pembuangan, agar masyarakat terhindar dari genangan air,” ujar nurdin.
Usai meninjau saluran pembuangan air sepanjang 3.5 KM di Kavling Senjulung Punggur Batam tersebut, kemudian Nurdin dan rombongan bertolak ke Pulau Jagoh untuk bersilaturahmi dengan masyarakat disana. (Rh)
Sumber : Humaskepri