TANJUNGPINANG – Lis Darmansyah, dengan nada serius, menyoroti keadaan Tanjungpinang yang kini dihadapkan pada meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran.
“Tanjungpinang sudah kehilangan arah, dan ini sangat mempengaruhi kehidupan kita semua,” tegas Lis, sapaan akrabnya, dengan ekspresi keprihatinan mendalam terhadap minimnya perhatian pemerintah terhadap perekonomian masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Lis Darmansyah saat berkampanye bersama ratusan warga Kampung Sidomukti dan Perumahan Hangtuah tumpah ruah di Lapangan Aura Ganet, Senin (30/9/2024).
Lis Darmansyah merupakan calon Walikota Kota Tanjungpinang yang berpasangan dengan Raja Ariza. Paslon Lis-Raja-singkatan namanya, mendapat nomor urut 2 di Pilwako Tanjungpinang.
Lis menegaskan, ia dan Raja Ariza sudah punya paket program untuk melawan kemiskinan dan pengganguran di Tanjungpinang, yang tumbuh subur terutama dalam 3 tahun terakhir ini.
Program tersebut, sebut Lis, program “Paket Modal Usaha Lengkap” untuk membangkitkan pelaku UMKM dari keterpurukan ekonomi. Lis-Raja terlebih dulu mendata para pelaku UMKM, kemudian memberikan pelatihan dan bantuan modal.
“Kita harus mengubah wajah ekonomi kota ini melalui program-program yang sesuai harapan masyarakat, terutama keluarga kurang mampu,” katanya.
Mendengar penjelasan itu, warga langsung bersorak sorai untuk dukungan kepada Lis-Raja, dengan diwarnai yel-yel semangat: “Hidup Lis-Raja, Menang, Menang, Menang!”
Selain itu, Lis juga mengungkapkan komitmen mereka untuk menarik investor perhotelan demi menciptakan lapangan kerja. Ia mengaskan pentingnya investasi untuk memulihkan ekonomi lokal.
“Pembangunan hotel di Tanjungpinang harus bisa membuka peluang kerja dan meningkatkan pendapatan daerah,” ujarnya.
Lis-Raja, lanjut Lis, juga punya program pendidikan gratis 100 persen untuk siswa SD dan SMP. Memberikan seragam gratis, buku LKS gratis, dan les gratis. Mereka juga akan memperbaiki distribusi bantuan seragam sekolah.
“Bukan 6-7 bulan, yang selama ini dibuat, tapi cukup dua bulan setelah masuk tahun ajaran baru, siswa siswi SD dan SMP sudah terima seragam gratis,’ Lis menegaskan.
Program pendidikan gratis ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada semua anak-anak daerah untuk bersekolah, sehingga SDM-nya berkualitas. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk membantu meringankan beban orang tua siswa.
“Banyak orang tua yang masih kesulitan, kita harus hadir untuk mereka. Membantu agar anak-anaknya bisa bersekolah dengan menggratiskan semua kebutuhan pendidikannya,” ucapnya, yang menegaskan akses pendidikan harus merata.
Lis kemudian mengajak warga untuk berpartisipasi dalam Pilwako Tanjungpinang. “Ingat pesan nenek, jangan lupa pilih Lis dan Raja!” Suara semangat ini diharapkan bisa menggugah kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak suara mereka pada 27 November 2024.
Di tengah antusiasme warga, Dedi, seorang pemuda dari Kampung Sidomukti, sangat yakin Lis-Raja bisa memenuhi harapan masyarakat. “Pak Lis sosok tegas yang bisa membawa perubahan nyata,’ katanya.
Hal senada diungkapkan pedagang kedai rokok, bernama Arnol, yang mengatakan,“Program Lis-Raja menyentuh hati dan sangat membantu pedagang kecil seperti kami.”
Ibu Resminah dari Kampung Sungai Carang mengungkapkan harapannya akan program pendidikan dan bantuan UMKM yang diyakini bisa meringankan beban keluarganya.
Dengan semangat kebersamaan, warga Tanjungpinang optimis bahwa Lis-Raja dapat menghadirkan perubahan signifikan bagi kota yang mereka cintai.
