TANJUNGPINANG – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dan Raja Ariza (Lis-Raja), bertekad untuk mengatasi masalah stunting yang berdampak fatal pada ibu dan anak. Keduanya akan memperkuat anggaran posyandu yang memadai.
Hal tersebut disampaikan Lis Darmansyah alam dalam Debat Publik Pilwako Tanjungpinang yang diselenggarakan KPUD di Hotel CK Tanjungpinangpada Sabtu malam, 19 Oktober 2024.
“Kami akan merenovasi posyandu yang kurang aktif dan memastikan bahwa mereka memiliki anggaran yang cukup untuk berfungsi secara optimal.” Upaya ini juga akan mencakup peningkatan jumlah posyandu agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.
Lis menegaskan dengan penguatan tenaga kesehatan di posyandu, maka perangkatnya akan bisa bekerja lebih optimal untuk memberikan edukasi dan sosialisasi serta pendeteksian dini kasus stunting dan risiko kematian pada ibu hamil.
“Dengan lebih intensnya peran kader posyandu dalam memberikan edukasi dan sosialisasi, kita dapat mencegah stunting dan menurunkan angka kematian ibu,” ujar mantan Wali Kota Tanjungpinang, 2013-2018 ini.
Sementara itu, calon pasangan Rahma dan Rizha Hafiz punya program dalam menangani stunting. Rahma mengatakan berenca memperkuat posyandu dan melibatkan kader dalam mendata masyarakat, mulai dari persiapan pernikahan hingga setelah menikah.
Selain itu Rahma mengatakan untuk mengatasi masalah stunting secara berkelanjutan akan memberikan protein susu ikan dalam bentuk biskuit ikan hiu.
“Kami akan memberikan protein melalui susu ikan dan akan berkolaborasi untuk memproduksi biskuit ikan hiu. Ini merupakan langkah inovatif untuk meningkatkan gizi masyarakat dan mengatasi masalah stunting secara berkelanjutan,” kata Rahma.
(red)
