
BATAM – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi memberi perlindungan kepada para nelayan dengan mendaftarkannya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK). Dia ingin para nelayan Batam mendapat jaminan hidup atau terlindungi saat mencari nafkah di laut.
Perlindungan terhadap nelayan diberikan melalui bantuan pembiayaan asuransi BPJS TK. Ada ribuan warga yang sehari-hari mencari nafkah sebagai nelayan yang mendapat bantuan pembiayaan premi BPJS TK dari Pemko Batam.
Hal itu disampaikan Rudi dalam acara Penyerahan dan Sosialisasi Kartu Peserta BPJS TK bagi Nelayan Kecil Kota Batam Tahun 2023 di Kantor Camat Galang, Sabtu (18/3/2023).
“Total ada 1.944 nelayan di Batam yang sudah dilindungi BPJS TK-nya,” sebut Rudi usai penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada para nelayan.
Rudi menjelaskan, semua biaya asuransi BPJS TK nelayan Batam sudah diakomodir dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam.
“Nelayan Batam dimasukkan dalam asuransi BPJS Ketenagakerjaan supaya kalau ada apa-apa bisa ada yang meng-cover,” ujarnya.
Ia berharap, dengan upaya perlindungan ini, nelayan bisa tenang dalam bekerja dan keluarga di rumah bisa bahagia. “Semoga dalam mencari nafkah untuk keluarga bisa selamat dan berkah,” doa Rudi.
Rudi pun meminta dukungan dari para nelayan dalam memajukan Kota Batam dan membangkitkan ekonomi.
“Kalau Batam maju, ini jadi daya tarik orang datang ke Batam sehingga hasil laut dari para nelayan bisa laku dengan harga tinggi di Batam, tak perlu lagi kirim ke Singapura,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi, dan sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat Galang.
Reporter: Tahan JS




