TANJUNGPINANG – Bagi masyarakat Tanjungpinang, khususnya dari golongan kurang mampu, yang belum terdaftar dalam BPJS Kesehatan atau mengalami masalah iuran, kini tidak perlu cemas saat sakit. Pemerintah daerah melalui program Kesehatan Gratis yang diprakarsai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Lis Darmansyah dan Raja Ariza (Lis-Raja), siap memberikan layanan kesehatan secara gratis.
Melalui program ini, pasien yang membutuhkan perawatan dapat langsung mengunjungi Puskesmas atau rumah sakit milik Pemda tanpa khawatir akan biaya. Seluruh biaya pengobatan, termasuk rawat inap, akan ditanggung oleh pemerintah daerah.
Lis Darmansyah mengatakan program ini bertujuan untuk memastikan akses layanan kesehatan yang adil bagi semua lapisan masyarakat, terutama keluarga yang kurang mampu.
Lis-Raja memahami bahwa banyak warga dari golongan tidak mampu terpaksa menunda pengobatan karena alasan biaya.
Dalam kampanyenya, Lis, panggilan karibnya, ia dan Raja-Ariza ingin memberikan akses kesehatan gratis bagi warga, yang akan diwujudkan dalam program Kartu Tanjungpinang Berbenah.
“Kami akan mendata setiap keluarga yang kurang mampu untuk mendapatkan jaminan berobat gratis melalui Kartu Tanjungpinang Berbenah. Dengan kartu ini, warga bisa mendapatkan layanan kesehatan tanpa biaya di Puskesmas dan RSUD,” ungkap Lis, pada kampanye bersama warga Jalan Kijang Lama, Sabtu (26/10/2024).
Program ini disambut hangat sebagai langkah nyata dan kepedulian dari Paslon Lis-Raja untuk membantu masyarakat khusus keluarga tak mampu yang mengalami kesulitan ekonomi. Adapun kriteria untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis, adalah keluarga yang tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dan kepesertaannya tidak aktif lagi, karena tidak mampu membayar iuran bulanan.
“Ini bentuk kepedulian kami untuk memastikan semua warga, terutama yang tidak mampu, dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang merata dan berkeadilan,” kata Lis, yang juga mantan Wali Kota Tanjungpinang itu.
Menurut Lis, program kesehatan gratis ini lahir dari berbagai keluhan yang diterima Lis-Raja saat turun ke lapangan. Banyak warga enggan berobat karena tidak memiliki uang atau tidak terdaftar di BPJS Kesehatan.
“Kami merasa prihatin dan perlu mencari solusi agar setiap warga tetap mendapatkan fasilitas kesehatan yang diperlukan,” jelas mantan Ketua DPRD Tanjungpinang ini.
Dengan diskusi dan masukan dari berbagai pihak, Lis dan Raja pun merumuskan program kesehatan gratis yang memberikan kemudahan akses bagi warga untuk berobat.
“Setiap warga yang sakit cukup membawa Kartu Tanjungpinang Berbenah ke Puskesmas atau RSUD, dan semua biaya pengobatan akan ditanggung Pemda,” tambahnya.
Program ini bukan hanya solusi bagi individu, tetapi juga upaya menciptakan keadilan dalam akses layanan kesehatan. “Kami ingin memastikan setiap warga mendapatkan hak yang sama dalam pelayanan kesehatan, tanpa memandang latar belakang ekonomi,” ujar Lis.
Program kesehatan gratis Lis-Raja sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama kalangan kurang mampu yang membutuhkan perawatan medis. Program ini patut didukung bersama karena memberikan akses kesehatan yang adil dan merata bagi masyarakat Tanjungpinang.