Brigjen Jimmy: Penanganan PMI Harus Maksimal

Tanjungpinang

BATAM – Danrem 033/WP, yang juga Komandan Satgassus PMI, Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.Int. menegaskan bahwa pihaknya dalam penanganan PMI (Pekerja Migran Indonesia) bekerja secara maksimal. Karena menurutnya, penanganan PMI ini harus dilakukan secara maksimal.

Pelabuhan Internasional Batam Center dan Harbour Bay menjadi pintu masuk kedatangan PMI dari negara Malaysia dan Singapur. Setiba di tanah air, para PMI ini langsung ditangani Satgassus (satuan tugas khusus) PMI, pimpinan Brigjen TNI Jimmy Ramoz.

Brigjen Jimmy menjelaskan sesuai data satuan tugas khusus penanganan PMI, pada hari ini Selasa (11/01), kedatangan PMI ke Indonesia melalui pintu pelabuhan Internasional Batam Center dan Harbour Bay, sudah berjumlah 327 Orang.

Setiba di pelabuhan, para PMI langsung menjalani pemeriksaan kesehatan. Ada 2 tahapan pemeriksaan yang dilakukan, yaitu tes antigen dan swan PCR pertama. Dari hasil pemeriksaan, semuanya dinyatakan negatif covid-19.

Sementara untuk data PMI yang saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Batam, karena terkonfirmasi Positif Covid-19, tercatat sebanyak 354 orang. Mereka terdiri dari 239 Laki-laki, dan 115 Perempuan.

Namun dengan Okupansi RSKI 76,96 %, dari data yang terkonfirmasi tersebut belum ada yg terdeteksi Virus Covid-19 dengan varian Omicron.

Sebagaimana diketahui virus covid-19 varian Omicron, saat ini menjadi topik pembicaraan di berbagai negara karena penyebaran sangat ceoat. Pjs Kapenrem Mayor Inf Reza berharap agar varian Omicron ini tidak menyebar di Indonesia khusus Provinsi Kepulauan Riau.

Sementara itu terhitung mulai September 2021 sampai dengan 11 Januari 2022 sudah mencapai 2005 orang PMI yang telah di vaksinasi oleh Tim Vaksinasi Mobil Gurindam 12 Korem 033/WP yang tergabung dalam Satuan Tugas.

“Segala usaha Akan kita Lakukan semaksimal mungkin dalam penanganan PMI ke Indonesia, apalagi dengan adanya varian Omicron semoga tidak menyebar, ucap Reza. (gm)

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini