Diduga Catut Foto Wali Kota Tanjungpinang, Akun FB Hujat Kajati Kepri

Tanjungpinang

Tanjungpinang – Sebuah akun facebook (FB) atas nama Wela Novita Sari viral di media sosial. Akun tersebut menghujat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepri dengan memakai profil Wali Kota Tanjungpinang Rahma dan keluarga. Sementara Rahma sendiri mengaku tidak punya akun FB.

“Saya itu tidak pernah punya akun FB, kalau akun media sosial cuma Instagram yang saya kelola sendiri,” kata Rahma saat dirumah Dinasnya di Seiladi. Minggu pagi (4/4).

Wela Novita Sari, lewat akun FB, koment tentang sumpah jabatan dengan menyebut Kepala Kejakasaan Tinggi (Kajati) Kepri. Postingan itu menyinggung pemberitaan media yang menyoroti dana bantuan sosial (Bansos) di Provinsi Kepri, yang ia duga bermasalah.

“Pak kajati tidak paham dengan sumpah jabatan sementara keprinews punya banyak bukti dan saksi ttg bansos kepri,” demikian koment Wela Novita Sari yang diunggah di FB.

Postingan itu sempat viral karena menggunakan foto Wali Kota Rahma. Dalam menyikapi itu, Rahma pun mengklarifikasi bahwa akun tersebut bukan miliknya. Lewat rilis Pemko Tanjungpinang yang disiarkan melalui website tanjungpinangkota.go.id, Rahma juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah punya akun FB.

“Seolah-olah itu akun punya saya. Saya sampaikan sekali lagi bahwa itu bukan akun Facebook saya,” tegas Rahma.

Terhadap postingan itu, Rahma mengaku merasa keberatan dan terusik dengan akun FB Wela Novita Sari ini, karena menggunakan foto dirinya bersama keluarga sebagai profilnya, apalagi melakukan hujatan ke pihak Kejati Kepri lewat tulisan di wall facebooknya.

“Seakan-akan itu akun facebook saya, lalu menyudutkan Kajati, dengan akun yang menggunakan foto saya. Untuk itu saya minta siapapun pengguna akun FB itu, agar tidak meneruskan perbuatan yang tidak baik ini. Secara pribadi saya sudah memaafkan, namun saya minta masalah ini tetap ditelusuri, saya ingin tau siapa orangnya dan apa maksud dan tujuannya menggunakan foto saya dan keluarga pada akun Facebooknya,”cap Rahma.

Rahma pun mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada terhadap hoax atau berita yang tidak benar yang beredar di FB atau Media sosial lainnya, dan mencatut nama dirinya atau menggunakan foto keluarganya. ***

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini