Hotel Harmoni Batam Ditutup, Gubernur Ansar Prihatin Nasib 130 Karyawannya

Tanjungpinang
Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad saat berkunjung ke Hotel Harmoni Batam, Jumat (11/2). (Diskominfo Kepri)

KEPRI – Gubernur Ansar Ahmad merasa terpukul dengan dihentikannya operasional Hotel Harmoni Batam. Ansar turut prihatin atas nasib 130 karyawannya. Orang Nomor Satu di Kepulauan Riau ini mengungkapkan punya kesan khusus dengan hotel berbintang yang terletak di kawasan Sei Jodoh, Kota Batam itu.

“Terus terang saya merasa sedih. Saya punya kesan khusus dengan hotel ini. Dari dulu, sejak saya masih Bupati saya selalu menginap di sini,” ungkap Ansar kepada Antonius, pemilik Hotel Harmoni Batam, Jumat (11/2).

“Karyawan di sini ramah melayani tamu. Bagi saya Hotel Harmoni punya kesan dan performance tersendiri,” pungkas Ansar lagi.

Hari itu mantan Bupati Bintan dua periode ini memang khusus meluangkan waktunya datang ke Hotel Harmoni. Ansar ingin mengetahui penyebab ditutupnya hotel yang telah beroperasi selama 30 tahun tersebut secara langsung.

“Tamu yang datang sepi sejak Pandemi berlangsung. Sedangkan operasional hotel begitu besar. Biasanya tamu yang datang dari Singapura,” papar Antonius menjelaskan penyebab utama pihaknya memutuskan untuk menghentikan operasional hotel.

“Tentunya kami sangat berharap hotel ini  bisa  kembali dibuka,” pungkas Antonius lagi.

Harapan yang sama juga disampaikan Gubernur Ansar. Gubernur berharap manajemen Hotel Harmoni Batam dapat membuat perencanaan seiring upaya pemerintah, khususnya Provinsi Kepulauan Riau menggairahkan kembali dunia pariwisata.

“Kita sama-sama berharap dunia pariwisata kembali membaik sehingga hotel ini bisa kembali dibuka,” pungkas Gubernur. (DK/*)

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini