Lebih 6.000 Siswa SD dan SMP Kota Tanjungpinang Akan Dapat Seragam Gratis

Tanjungpinang
Kepala dinas pendidikan Tanjungpinang atmadinata (ft: ist)

Tanjujungpinang – Orang tua siswa di Kota Tanjungpinang bakal bernafas lega karena tak perlu pusing lagi memikirkan biaya seragam sekolah anaknya. Sebab Pemerintah Kota Tanjungpinang akan memberikan seragam gratis untuk semua siswa SD dan SMP, mulai tahun 2019 ini.

“Tahun 2019 ini semua siswa SD dan SMP di Kota Tanjungpinang akan mendapat seragam sekolah secara gratis,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Atmadinata, di Tanjungpinang, Senin (23/9/2019)

Atmadinata mengatakan, seragam akan diberikan kepada lebih 6.000 siswa/i SD dan SMP, yang terdiri dari 4000 lebih siswa/i SD dan 2.000 lebih siswa/i SMP.

“Untuk siswa SD mulai dari kelas 1-6, serta siswa SMP dari kelas 1-3. Kalau siswa SMA nggak bisa kita kasih karena wewenangnya ada di Pempro Kepri,” jelas Atmadinata.

Walikota Syahrul bersama siswa SD Tanjungpinang (ft:ist)

Lebih jauh Atmadinata menguraikan pemberian seragam sekolah gratis merupakan program unggulan Pemko Tanjungpinang dalam memajukan dunia pendidikan, khususnya dalam penuntasan pendidikan 9 tahun, yaitu 6 tahun SD dan 3 SMP.

Untuk pembiayaan program seragam sekolah gratis ini, lanjut Atmadinata, Pemko Tanjungpinang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 6,7 milyar yang bersumber dari APBD Tanjungpinang.

Dengan alokasi anggaran itu, setiap siswa akan mendapat 5 stel baju seragam, kemudian tas sekolah, sepatu, topi, dasi, kaos kaki hingga buku. “Baju seragam tersebut akan diterima siswa/i dalam bentuk jadi atau siapa pakai,” ujarnya.

Menurutnya untuk proses pengadaan baju seragam tersebut saat ini sedang memasuki tahap lelang. “Namun sebelum lelang harus ada uji laboratorium untuk menentukan spek atau jenis pakaian yang digunakan nantinya,” katanya.

Ia menyebutkan pihaknya telah menunjuk sebuah perusahaan tekstil besar di Bandung guna melakukan uji laboratorium. “Pekan depan sudah kita terima hasilnya dan akan segera kita serahkan ke unit lelang pengadaan untuk dilakukan lelang,” pungkasnya.

Siswa smp (ft: ist)

Atmadinata menegaskan dalam pengadaan baju seragam ini akan dilakukan melalui  2 metode, yaitu lelang dan pengadaan langsung (PL). Rencana, kata Atamadinata, untuk tender akan dikerjakan oleh perusahan, dan lewat PL pengerjaannya akan diserahkan kepada pejahit lokal atau usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Kenapa tidak ditenderkan semua? Nah, kata Atmadinata, melalui PL ini Pemko Tanjungpinang ingin menggerakkan dan memberdayakan UMKM dalam hal ini penjahit lokal agar program sergam gratis ini dapat memberikan manfaat ganda kepada masyarakat Tanjungpinang.

“Anggarannya dari kita (masyarakat Tanjungpinang), kegiatan dikerjakan oleh kita sendiri, dan hasilnya digunakan untuk kita. Artinya kita memetik manfaat ganda dari program ini,” katanya.

Kapan akan dibagikan ke siswa/i, Atmadinata menyebut setelah proses lelang akan segera dikerjakan. “Saya pastikan tahun ini siswa/i SD dan SMP sudah terima baju seragam gratis,” tegas Atmadinata. (Tr)

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini