Pemko Tanjungpinang Fokus Program Pemulihan Ekonomi

Tanjungpinang

Tanjungpinang – Pemerintah Kota Tanjungpinang mulai merealisasikan program padat karya sebagai langkah pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19 yang terjadi sekarang sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

“Program padat karya itu mencakup mengawal sekitar 12.000 pelaku UMKM dan memberikan pelatihan untuk 1.000 UMKM pada 2021, yang diakomodasi beberapa OPD seperti, Disnakerkop dan UKM, disperdagin, Dinas Sosial, dan DP3PM,” terang Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, dalam rapat kerja bersama gubernur, bupati, wali kota, dan ketua DPRD se-Provinsi Kepulauan Riau, di Gedung Daerah Tanjungpinang, Sabtu (20/2/2021).

Dalam rapat tersebut, Rahma juga menyampaikan bahwa, selain pelatihan, Pemko Tanjungpinang juga telah melakukan kerja sama dengan pasar modern (swalayan) dan BRC Lagoi.

Kerja sama yang dilakukan bersama beberapa swalayan itu, terkait promosi dan pemasaran produk yang dihasilkan pelaku usaha kecil menengah. Para pelaku UKM yang terdata di pemko dapat menitipkan prodaknya di swalayan secara gratis.

“Disamping itu, kita siapkan juga bantuan langsung kebutuhan peralatan UKM melalui dana CSR bersama Bank Riau Kepri Syariah. Untuk menambah pemasukan daerah. Kita juga mewajibkan tamu yang datang ke Lagoi agar menginap satu malam di Tanjungpinang,” ucap dia.

Tak hanya itu, pemko sendiri mempunyai program zakat ASN, di mana sekitar 3.000 PNS mengeluarkan zakat dari pemotongan penghasilan PNS setiap bulannya.

“Alhamdulillah, zakat PNS bisa terkumpul sekitar Rp360 juta – Rp400 juta setiap bulan. Pengumpulan zakat ini untuk membantu masyarakat yang membutuhkan sesuai asnaf tanpa proses yang panjang,” sebut dia.

Pemko dalam waktu dekat ini, juga akan meluncurkan program segenggam beras sebutir kasih sayang dalam konsep Jumat berkah di setiap kelurahan di Kota Tanjungpinang.

Adapun untuk penanganan COVID-19 di Kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan, pelaksanaan vaksinasi tahap pertama telah selesai mencapai 87% dan vaksinasi tahap kedua sudah 72,6%.

Kemudian, mendukung pelaksanaan PPKM, pemko telah membentuk posko-posko COVID-19 di 18 kelurahan sampai ke tingkat RT dan RW.

“Hari ini, kita launching kampung tangguh dan lima posko COVID-19 di wilayah yang penyebaran kasus terkonfirmasi nya masih tinggi,” ujar dia.

Dalam rapat tersebut, Pj. Gubernur Kepri, Suhajar Diantoro, menyampaikan apresiasi atas kinerja Pemko Tanjungpinang di bawah kepemimpinan Wali Kota Rahma.

Ia mengakui, aksi dan program yang dilakukan  seperti, penanganan COVID-19, dana CSR, bantuan zakat dari PNS, secanting beras, dan penguatan UMKM, menjadi langkah dan strategi yang patut diapresiasi di tengah situasi pandemi saat ini.

“Semoga terus berjalan baik dan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan. Mudah-mudahan ini membawa berkah bagi masyarakat Kota Tanjungpinang,” ucap dia.

Suhajar juga berpesan agar pemko terus berupaya mengendalikan penyebaran COVID-19 dan menyukseskan pelaksanaan vaksinasi.

“Utamakan program padat karya dan pastikan bantuan untuk rakyat miskin dikawal dengan baik sehingga pendistribusiannya cepat sampai kepada masyarakat miskin,” ujar dia.

Rapat tersebut juga dihadiri, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri dan Kota Tanjungpinang, Danlanud RHF, pejabat Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang, serta bupati dan wali kota se-Kepri yang mengikuti rapat secara virtual di daerah masing-masing. ***

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini