Polisi Razia Balap Liar di Bundaran Dompak, Ternyata Anak Sekolah

Tanjungpinang

Tanjungpinang – Polres Tanjungpinang dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) menggelar razia balap liar, di Bundaran Dompak, Tanjungpinang Kepulauan Riau, Sabtu (17/8) malam. Belasan sepeda motor yang sudah dimodifikasi, diamankan. Pelakunya rata-rata anak usia sekolah.

Kasat Lantas Polres Tanjungpinang AKP Krisna Ramadhani mengatakan razia dilakukan atas laporan warga. Balap liar ini sudah sangat meresahkan karena sangat mengganggu pengguna jalan, dan membahayakan pengendara lain yang melintas di sekitar lokasi tersebut.

“Kami dapat laporan balap liar yang sudah meresahkan masyarakat. Lokasinya di Bundaran Dompak. Kita turun bersama anggota, dan mengamankan belasan sepeda motor,” kata Kasat Lantas AKP Krisna Ramadhani, Minggu (18/8).

Razia digelar selama dua setenga jam. Operasi dimulai pukul 23.30 WIB dan berakhir pukul 01.30 WIB. Anggota dipimpin Kanit Patroli Ipda Latifa Andika yang dibantu piket Reskrim.

Krisna mengatakan, dari hasil kegiatan di lapangan, pebalap liar ternyata dilakukan oleh sekelompok anak-anak usia sekolah. “Bundaran Dompak jadi area balap liar. Mereka berkelompok dan ngumpul di sekitar bundaran. Sepeda motor yang dipakai balap liar sudah dimodifikasi,” ujarnya.

Saat dirazia, mereka berupaya mengelabui polisi dengan berpura-pura sebagai penonton.
“Ngakunya hanya menonton saja. Untuk diketahui, penonton juga bisa dikenakan sanksi dalam aksi balap liar,” tegasnya.

Anggota di lapangan, lalu mengamankan beberapa sepeda motor yang sudah dimodifikasi. Diperiksa surat-suratnya, mana STNK, dan ternyata tidak bisa ditunjukkan. Polisi lalu mengangkutnya ke Mapolres Tanjungpinang.

“Kita minta mereka datang ke kantor polisi untuk melengkapi surat-suratnya. Nanti dicek, dan kenderaan yang dimodifikasi harus dipasang kembali seperti semula dengan komponen standar kenderaannya,” jelas Krisna.

Nanti, saat pengambilan motor, lanjut Krisna, jika pemiliknya pelajar harus bersama orang tuanya. Pihaknya juga akan mendatangi sekolahnya.

“Kita minta membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan kegiatan balap liar lagi,” ujarnya. (hms/tr)

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini