Kembali Bertambah, 16 Keluarga Telah Tempati Hunian Baru di Tanjung Banun

Batam39 Dilihat
BP Batam melanjutkan upaya penanganan dampak pengembangan Rempang Eco-City dengan memfasilitasi pergeseran 4 KK ke hunian baru pada Jumat, 18 Oktober 2024. bpb

BATAM – Badan Pengusahaan (BP) Batam melanjutkan upaya penanganan dampak pengembangan Rempang Eco-City dengan memfasilitasi pergeseran 4 Kepala Keluarga (KK) ke hunian baru pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Dengan tambahan ini, total 16 KK kini telah menempati hunian baru di Tanjung Banun.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, menyatakan bahwa penyediaan hunian baru merupakan wujud komitmen BP Batam sesuai Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2023.

Ia juga mengapresiasi dukungan masyarakat Rempang dalam merealisasikan Proyek Strategis Nasional (PSN) ini.

“Pengembangan Kawasan Rempang ditujukan untuk menciptakan kawasan yang kompetitif dalam industri, pariwisata, dan jasa,” ujar Ariastuty.

Ia menekankan pentingnya menjaga kondisi yang kondusif untuk menarik investasi, yang pada gilirannya akan menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Warga Rempang, Azizah, menyampaikan rasa haru dan bahagianya atas hunian baru yang diberikan. “Terima kasih kepada BP Batam yang telah membantu kami hingga mendapatkan tempat tinggal yang layak,” ungkapnya.

Sementara itu, Sudirman, salah satu warga lainnya, juga menyampaikan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur memiliki rumah baru. Kini hidup saya terasa lebih tenang dan nyaman,” tuturnya.

Dengan semangat kolaborasi, BP Batam berharap semua pihak dapat bersinergi demi kesuksesan investasi di Rempang.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *