TANJUNGPINANG – Dua peserta lomba gerak jalan yang sempat terlibat kericuhan akhirnya memilih berdamai setelah dilakukan mediasi. Keduanya merupakan peserta untuk kategori 17 kilometer (KM) yang digelar di Kota Tanjungpinang, pada Minggu (13/8) kemarin.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tanjungpinang, Effendi mengatakan kedua regu tersebut telah berdamai setelah dilakukan mediasi di Gedung KONI Tanjungpinang, pada hari ini, Senin (14/8)
“Kedua regu yang terlibat perkelahian untuk peserta gerak jalan 17 kilometer kemarin, sudah dipanggil untuk dilakukan mediasi,” ujarnya. Menurutnya, setelah dilakukan mediasi, kedua regu yang berselisih menyatakan sepakat untuk berdamai yang juga dituangkan dalam surat pernyataan.
“Sudah, mereka sudah berdamai, saat tiba di garis finis langsung dipanggil untuk didamaikan, sehingga tidak ada lagi perselisihan. Sebagai buktinya, kita sebagai panitia, juga buat surat pernyataan damai dari kedua belah pihak,” jelasnya.
Selain berdamai, kedua peserta yang sempat buat kegaduhan di depan penonton yang saat itu ramai, juga membuat pernyataan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Tanjungpinang. “Kedua belah pihak juga membuat pernyataan minta maaf kepada masyarakat, atas kejadian tersebut,” kata Effendy.
Effendy menyebutkan kedua peserta yang terlibat kericuhan, yaitu Rasta Racik nomor punggung 3036 dan PJRP nomor punggung 3022 dan 3023. Kericuhan terjadi di Jalan Basuki Rahmat.
Rekaman aksi saling pukul dari kedua regu direkam warga yang menonton, yang kemudian di unggah di media sosial, hingga viral.
Ade