Gelar Konsolidasi, Indra Setiawan: PDIP Bintan Komitmen Menangkan SINERGI dan ADA di Bintan

Tanjungpinang
Cagub kepri soerya respationo (kanan) bersama pengurus (KSB) DPC PDIP Bintan

Bintan – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bintan menyelenggarakan rapat konsolidasi untuk menghadapi Pilkada Provinsi Kepri dan Kabupaten Bintan pada Desember 2020.

Partai berlambang banteng moncong putih tersebut menggelar rapat Konsolidasi di PAC PDIP Bintan Utara, Minggu(27/9/2020) pagi.

Rapat tersebut digelar guna mengonsolidasikan pemenangan pasangan calon Soerya Respationo dan Iman Sutiawan (SInergi) di Pilkada Kepri dan Alias Wello dan Dalmasri (ADA) di Pilkada Bintan.

“Rapat Konsolidasi ini merupakan bagian dari mekanisme partai setelah penetapan pasangan yang diusung DPP pada Pilkada,” jelas Ketua DPC PDIP Kabupaten Bintan Indra Setiawan saat ditemui awak media.

Cagub kepri soerya respationo (kiri) saat memperkenalkan Cabup Bintan Alias Wello yang diusung PDIP.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri yang juga Calon Gubernur Kepri Soerya Respationo mengaku sangat yakin bahwa tanpa adanya rapat kondlsolidasi sebenarnya semua kader PDI Perjuangan sudah terkonsolidasi dengan sendirinya.

Hal ini terbukti dari telah terbentuknya Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Anak Ranting yang ada di Bintan, khususnya di Bintan Utara dan Seri Kuala Lobam yang telah melaksanakan konsolidasi terlebih dahulu.

“Nah, hal ini patut kita apresiasikan. Dan pada forum ini, bukan lagi namanua konsolidasi. Tapi sudah rekonsolidasi mamanya. Kenapa? Karena sudah pernah di konsolidasikan. Rekonsolidasi ini terbilang disengaja dilakukan untuk tugas menghadapi pilkada. Baik pilkada di Kepri maupun Pilbup Bintan,” jelasnya.

Pihaknya pun sedikit menjelaskan kenapa PDI Perjuangan menjagokan pasangan calon Alias Wello dan Dalmasri yang dikenal dengan tagline ‘ADA’ ini, mengingat dirinya melihat melihat bahwa di Bintan hanya memiliki satu bakal calon.

“Dan sesuai proses demokrasi, kita rasakan kurang bergairah kalau hanya satu calon saja. Sehingga kita yang memiliki nama partai demokrasi ingin menumbuh kembangkan dan menanamkan pada setiap masyarakat bahwa demokrasi kita tegakkan hingga keluarnya rekomendasi dari ketua umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarno Putri,” jelasnya.

Keluarnya rekomendasi tersebut juga diketahui tidak mudah. Mengingat, ada Komitmen-komitmen kebangsaan yang harus diemban oleh paslon ADA ini.

Diantaranya, komitmen untuk menjaga kemajemukan, komitmen NKRI, Komitmen untuk menjaga dan mengawal Pancasila.

“Itu semuanya ada. Tentunya harapan kita bersama di Kabupaten Bintan bisa bekerja keras, supaya calon yang mendapatkan rekomendasi dari ketua umum bisa unggul di Pilkada mendatang,” terangnya.

Sementara itu, H Alias Wello, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya kepada Partai PDI Perjuangan yang telah membuatnya bersama Dalmasri Syam bisa maju ke Pilkada Bintan 2020 dengan Partai Nasdem.

AWe juga membacakan dua puisi di acara itu, Panggil Aku Jebat. Dan, Merah Merdeka. Dengan suara alto-nya, AWe membakar semangat semua yang hadir. Semangat memenangkan SInergi dan ADA.***

[27/9 13.45] Pk Bowo Kabag Umum: Soerya Respationo Berkomitmen Menang dengan Cara Terhormat bukan Karena Membayar

Bintan – Calon Gubernur Kepri Soerya Respationo meminta kepada seluruh kader Partai PDIP di Bintan dan Kepri untuk memenangkan pasangan calon (paslon) Soerya Respationo dan Iman Sutiawan (SInergi) Kepri dan pasangan Alias Wello dan Dalmasri Syam (ADA) di Pilkada Bintan 2020.

Kemenangan itu, tegas Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri ini, harus diraih dengan cara sehat dan terhormat.

“Menang dengan cara terhormat karena rakyat senang, bukan karena membayar,” kata Soerya disela-sela membuka konsolidasi PAC PDI Perjuangan di Bintan, Minggu (27/9/2020).

Jika kemenangan yang diperoleh dengan cara tidak terhormat, tegasnya, tentunya hanya akan menyengsarakan rakyat,

“Dengan cara yang kurang terhormat tersebut, maka PDI Perjuangan tidak akan pernah punya kader militan dan yang loyal,” ujar Soerya.

Soerya yang akrab disapa Romo, juga menekankan bahwa seorang pemimpin harus menjadi teladan dalam segala hal kepada rakyatnya. Selain harus mengayomi.

“Di depan jadi teladan. Di tengah menyemangati. Di belakang mendorong kemajuan rakyatnya,” terangnya. (***)

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini