Pemerintah Akan Dorong Atlet-Atlet Kepri untuk Berprestasi 

Tanjungpinang

Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi Kepri berkomitmen memajukan prestasi atlet-atlet Kepri yang berlaga di ajang regional, nasional hingga internasional.

Sambutan Sekdaprov Kepri TS Arif pada acara Pembukaan Musyawarah Provinsi IV Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kepri di Gedung Daerah Tanjungpinang, Jum’at (13/4). Pembukaan ditandai pencabutan keris pendekar oleh Sekda Arif.

Ia mengatakan pembinaan atlit sejak dini sangat penting untuk melahirkan atlit-atlit terbaik. Namun untuk pencapaian prestasi perlu dukungan berbagai pihak.

Dalam kegiatan yang bertemakan: “Solidaritas Organisasi Mewujudkan Prestasi Atlet ke Tingkat Nasional dan Internasional” turut hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri, Kepala Satpol PP Provinsi Kepri dan Pengurus Cabang IPSI Kabupaten/Kota.

Menurut Arif, koordinasi dan kerjasama pemerintah dengan organisasi kepemudaan dan olahraga harus dijalin dari tingkat provinsi sampai tingkat Kabupaten/Kota.

Koordinasi ini penting untuk penjaring bibit-bibit atlet berprestasi yang dimiliki daerah masing-masing. Yang sekaligus menyatukan visi dalam pembinaan atlet agar berprestasi untuk mengharumkan nama daerah, Provinsi Kepri.

Arif berpesan agar para atlet dapat memanfaatkan sarana olahraga yang tersedia secara maksimal. “Yang belum ada akan kita benahi agar dapat direalisasikan,” ujarnya.

Atas nama Pemerintah Provinsi Kepri Arif mengucapkan selamat atas diselenggarakan Musyawarah Provinsi IV Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kepri dan berharap proses pemilihan berjalan dengan lancar.

“Siapapun yang terpilih nanti dalam musprov semoga dapat memajukan IPSI Kepri serta membawa atlet-atlet Kepri berkiprah di berbagai pertandingan,” kata Arif.

Ketua IPSI Provinsi Kepri Huzrin Hood mengatakan pencak silat merupakan budaya asli melayu harus dipelihara dan dilestarikan.

“Silat perlu dikembangkan mulai dari usia dini,  sebagai ajang untuk mempertahankan budaya asli melayu,” ucap Huzrin. (tr/humprov kepri)

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini