ANAMBAS – Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Raja Bayu, didampingi Sekretaris Daerah Sahtiar, menyambut kedatangan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau, Margaretha Ari Anggorowati, di Pelabuhan Pelni, Jumat (15/8) sore. Margaretha tiba dari Tanjungpinang menggunakan kapal Feri VOC dan disambut hangat jajaran Pemerintah Kabupaten Anambas.
Setibanya di pelabuhan, rombongan Margaretha langsung mendapat penghormatan melalui prosesi adat setempat. Tradisi ini menjadi simbol penerimaan dan penghargaan bagi tamu resmi daerah, sekaligus menegaskan komitmen Anambas dalam menjaga kearifan lokal di setiap kegiatan protokoler.
Penyambutan berlangsung khidmat dengan barisan pejabat daerah yang berdiri di dermaga untuk memberikan salam. Senyum dan sapaan hangat mewarnai suasana, menciptakan kesan ramah khas masyarakat Anambas.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala BPS Kabupaten Kepulauan Anambas Adi Cahyadi, Ketua DPRD, Danlanal, Kapolres, Kajari, Pabung Kodim 0318/Natuna, serta jajaran pejabat eselon, kepala badan, dinas, dan satuan kerja di lingkungan Pemkab Anambas. Kehadiran para pejabat ini mencerminkan pentingnya kunjungan tersebut bagi daerah.
Kunjungan kerja Kepala BPS Kepri ini diharapkan memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan BPS, khususnya dalam penyediaan data statistik yang akurat dan mutakhir. Data tersebut menjadi fondasi penting dalam perencanaan pembangunan, evaluasi program, serta pengambilan kebijakan strategis di Anambas.
Wabup Raja Bayu menegaskan, data yang valid sangat berperan dalam menentukan arah pembangunan daerah. Ia berharap kerja sama dengan BPS dapat semakin erat sehingga program pembangunan dapat direncanakan dan dieksekusi tepat sasaran.
Usai penyambutan, Margaretha dijadwalkan mengikuti rangkaian agenda selama berada di Anambas. Pada Sabtu (16/8) pagi, ia akan mengunjungi Bank Riau Kepri untuk membahas sejumlah kerja sama, sebelum melanjutkan agenda lainnya di berbagai instansi dan lokasi strategis di daerah tersebut.
Kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang bagi pengembangan program berbasis data yang mampu menjawab tantangan pembangunan di wilayah kepulauan seperti Anambas.
(Latif/Anambas)
