TANJUNGPINANG – Dalam salah satu kampanye calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dan Raja Ariza, warga menunjukkan dukungan kuat terhadap program subsidi air bersih yang diusung oleh pasangan ini.
Sartini, seorang warga Perumahan Griya Bintan Asri, menyatakan kebutuhan mendesak akan ketersediaan air bersih. “Kami sangat berharap agar program subsidi air bersih dapat direalisasikan. Jika Pak Lis dan Pak Raja terpilih, kami ingin pipa PDAM bisa segera masuk ke perumahan kami,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Sukatman, yang menambahkan bahwa warga sudah lama menunggu bantuan pemerintah terkait masalah ini. Ia menjelaskan, air bersih yang tersedia dari sumur sangat terbatas.
“Musim hujan hanya bertahan 10 hari, setelah itu sumur kami kering, dan kami harus membeli air dari mobil tangki,” katanya. Saat ini, lebih dari 100 dari 250 kepala keluarga di perumahan tersebut bergantung pada pasokan air dari tangki.
Warga berharap, pemimpin baru dapat mengatasi permasalahan ini. “Kami ingin pemimpin yang peka terhadap kebutuhan dasar kami,” tambahnya.
Program Subsidi Air Bersih dalam Kartu Tanjungpinang Berbenah
Menanggapi keluhan warga, Lis Darmansyah menyatakan bahwa salah satu program prioritas mereka adalah Kartu Tanjungpinang Berbenah. Program ini dirancang untuk menyelesaikan masalah mendasar, termasuk ketersediaan air bersih melalui subsidi pemerintah.
Lis berkomitmen untuk memastikan semua warga mendapatkan akses air bersih tanpa beban biaya yang berat. “Insyaallah, jika kami dipercaya memimpin Tanjungpinang, kami akan merealisasikan ketersediaan air bersih melalui program ini,” tegasnya.
Selain subsidi air bersih, pasangan Lis-Raja juga mengusung berbagai program sosial lainnya, seperti Pendidikan Gratis 100 persen, Kesehatan Gratis 100 persen, bantuan modal dan pelatihan UMKM, serta insentif untuk ulama, mubaligh, dan guru TPQ serta Posyandu.
Lis dan Raja juga berencana mengembangkan program untuk lansia, revitalisasi tempat kreativitas untuk generasi muda, dan meningkatkan investasi untuk menciptakan lapangan kerja.
Dengan visi misi BIMA SAKTI—Berbudaya Indah Melayani Aman (BIMA) dan Sejahtera Agamis Kreatif Teknologi dan Berintegritas (SAKTI)—mereka bertekad untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat Tanjungpinang.
“Burung kenek-kenek terbang bersama burung garuda, ingat pesan nenek: jangan lupa pilih Lis-Raja,” ajak Lis sambil bernyanyi bersama warga.