Wagub Natuna Jadi Inspektur Hari Sumpah Pemuda: Dengan Persatuan Wujudkan Cita-cita Bangsa

Terkini332 Dilihat
Bendahara MPC Pemuda Pancasila Natuna, Zulhefi foto bersama Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda

NATUNA – Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar upacara peringatan Sumpah Pemuda ke – 93 tahun 2021, di Halaman Kantor Bupati Natuna, kamis (28/10) pagi.

Tampak hadir Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Natuna, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Ormas, OKP, para tokoh pemuda dan siswa siswi SMA sederajat.

Bertindak sebagai komandan upacara hari sumpah pemuda ke 93 di kabupaten Natuna yaitu, Bendahara MPC Pemuda Pancasila Natuna, Zulhefi.

Berperan sebagai inspektur upacara, Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda sekaligus membacakan sambutan tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dr. Zainudin Amali, M.Si dengan mengangkat tema “Bersatu Kita Maju”.

Hari Sumpah Pemuda ke 93 ini mengambil tema “Bersatu, Bangkit dan Tumbuh”. Rodhial Huda mengatakan tema tersebut diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda.bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa.

Tema Bersatu, Bangkit dan Tumbuh ini sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi penting karena di tangan pemuda lah kita berharap Indonesia bisa Bangkit dari keterpurukan akibat Pandemi dan melangkah lebih maju untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Kalau pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan Bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik.

Untuk itu momentum Hari Sumpah Pemuda yang kita peringati hari ini, harus mampu menjadi perekat Persatuan kita sebagai Bangsa untuk bersama-sama Bangkit melawan Pandemi, serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kokoh melalui kewirausahaan pemuda.

Persatuan bangsa Indonesia sejak 93 tahun yang lalu ialah bukti bersatunya pemuda Indonesia, tanpa persatuan pemuda, bangsa Indonesia tidak kita nikmati hari ini, dengan keterbatasan media komunikasi, terbatasnya transportasi dan media koneksi lainnya tidak mengurangi semangat pemuda dari Maluku sampai Aceh berjumpa merumuskan komitmen kebangsaan menuju kedaulatan. Tanah Air Satu, Bahasa Satu, Bangsa Satu, Indonesia.

SAIPUL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *