Atasi Gangguguan Listrik di Natuna, Pemprov Kepri-PLN Tambah Daya 1000 KW

Tanjungpinang
Ansar saat meninjau rumah warga di Natuan, Jumat (28/7) terkait keluhan penerangan listrik yang berapa hari mengalami pemadaman bergilir. Istimewa

KEPRI – Penerangan listrik di Natuna masih mengalami gangguan karena masih kekurangan daya. Untuk mengatasi hal itu, Pemprov Kepri melalui Dinas ESDM bersama PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UIDRKR) menambah produksi setrum melalui mesin pembangkit berkapasitas 1000 KW di daerah perbatasan itu.

Langkah itu dilakukan guna memberikan solusi terkait krisis listrik di Natuna, yang sejak 21 Juli mengalami pemadaman bergilir. Kepala Dinas ESDM Kepri Darwin mengatakan, mesin berkapasitas 1000 kW tersebut dikirim dari Batam sejak, Kamis 27 Juli. Saat ini sedang dalam perjalanan menuju Ranai, Kabupaten Natuna, dan diperkirakan sampai di Ranai pada 30Juli nanti. Mesin tersebut ditargetkan dapat beroperasi penuh pada minggu pertama bulan Agustus.

Mesin pembangkit listrik berkapasitas 1000 KW untuk mengatasi gangguan listrik di Natuna. Istimewa

Kondisi kelistrikan di Kabupaten Natuna saat ini, seperti yang dijelaskan oleh , Darwin, saat ini daya mampu mesin pembangkit di Natuna sebesar 6.450 kW, sementara beban puncak di Natuna mencapai 7.250 kW. Sehingga penambahan mesin pembangkit 1000 kW tersebut diharapkan akan meningkatkan ketersediaan listrik di Natuna dari yang sebelumnya defisit 800 kW menjadi surplus 600 kW.

“Sesuai arahan gubernur, kita selalu mendukung upaya peningkatan keandalan sistem dan kualitas pelayanan listrik di Natuna. Apalagi dibulan Agustus nanti kita banyak kegiatan besar di Natuna yang membutuhkan kapasitas listrik yang memadai. Dan apa yang kita lakukan ini bagian dari solusinya,” kata Darwin, dilansir laman Pemprov Kepri, Sabtu (29/7).

Disamping itu, Darwin menjelaskan, bahwa saat ini terdapat perusahaan asal Swedia bernama Waves4Power yang tengah melakukan kerjasama dengan PT. Bina Muda Teknikatama untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga gelombang di Natuna. Dari kerjasama tersebut akan menghasilkan pilot project pembangkit listrik bertenaga 3 MW yang dapat dikembangkan menjadi 10 MW.

“Untuk ini gubernur mendorong agar kerjasama pemanfaatan tenaga gelombang ini dapat dimanfaatkan PT PLN Persero dengan Waves4Power. Sesuai dengan arahan Gubernur, kita dituntut untuk terus berinovasi dan kreatif dalam membuat terobosan-terobosan. Dan pengembangan listrik bertenaga gelombang laut ini akan menjadi inovasi baru yang bisa dikembangkan di Kepulauan Riau, terutama di Natuna,” kata Darwin.

Baringin

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini