Bupati Sis Tutup Musrenbang Natuna, Pembangunan KEK Maritim-Pariwisata Perlu Didukung

Tanjungpinang

 

Bupati Natuna Wann Sisiwandi

NATUNA – Dalam rangka percepatan pembanguan Natuna, Pemkab Natuna perlu mensuport pembanguan KEK Kemaritiman, sebagai tindak lanjuti Kepres BP3N. Selain itu, Natuna perlu hadir di dunia internasional bukan hanya dari sektor Migas-nya saja, tapi juga dari parawisatanya

Hal ini disampaikan Bupati Natuna dalam sambutannya pada penutupan Musrenbang Kabupaten Natuna, di Gedung Sri Srindir Jln Yos Sudarso Kabupaten Natuna Provinsi Kepri (23/03/2022).

Untuk mencapai Natuna bisa dikenal dunia, menurut Bupati Wan Siswandi, butuh infrastruktur pendukung, seperti yang dirembuk bersama di Musrenbang, sebagai model pembangunan dari daerah hingga pusat.

Disisi lain pemerintah pusat bisa membangun Natuna melalui Kawasa Ekonomi Khusus (KEK), hingga pembangunan melalui Perpres BP3N. Sehingga infrastuktur dasar dan pundi-pundi ekonomi Natuna sisa segera bangkit.

“Natuna sudah bersetatus Geopark Nasional yang kini sedang mempersiapkan diri untuk didaftarkan di Unesco Global Geopark ( UGGp).Ini akan akan memiliki daya pikat tersendiri untuk menghadiri peneliti dunia dan wisatawan untuk datang ke Natuna,” kata Bupati Natuna.

Ia juga prihatin, dimana Natuna punya air bersih, namun belum mencukupi untuk sebuah industri, baik Insdustri pariwisata maupun manufaktur lainnya. Dia berharap pengerjaan Embung Sebayar segera dilelang, agar kebutuhan air bersih di tahun 2023 bisa teratasi.

Selain itu, lanjut Sis, nama panggilan akrab Bupati Natuna itu, Natuna punya energi listrik, hanya saja energi listrik PLN dalam setatus siaga. Menurutnya, memang bulan April ini ada penambahan 2 Mega lagi. Itupun, kata Sis, masih dirasakan kurang, karena yang idealnya harus ditambah 10 Mega. Terkait ini Pemda sudah ajukan penambahan ke pemerintah pusat.

“Kita butuh banyak energi listrik, bukan saja untuk kebutuhan rumah tangga saja. Industri pariwisata sudah mulai berjalan. Resort dan Hotel baru bermunculan. Disamping itu kita perlu menerangi jalan untuk kota Kabupaten, kecamatan hingga ke desa-desa,” tambah Sis.

Natuna saat ini butuh jalan yang represtatif untuk merangkaikan desa-desa. Sektor pariwisata, pertanian, perkebunan, perternakan ada desa, tentu memerlukan kenyamanan bertransfortasi.

Selain itu, Natuna sangat butuh sarana telekomunikasi, yang tanpa hambatan sinyal, agar wisatawan bisa berintraksi dengan koleganya. Telekomunikasi juga petlnting bagi pendidikan dan pemasaran produk lokal masyarakat, ujar Sis.

Menurutnya, untuk pemenuhan infrastuktur Natuna, perlu berkolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

“Kita ucapkan terimakasih kepada Bapak Gubernur Kepri yang telah memberi respon positif, sehingga beliau hadir membuka Musrenbang Natuna,” kata Bupati Sis.

Dia menjelaskan sumbang pikiran hingga usulan Musrenbang Desa yang diteruskan melalui Musrenbang Kecamatan untuk di prioritaskan di Musrenbang Kabupaten Natuna, dimulai dari tanggal 21-23 Maret, dengan melibatkan OPD, Camat, hingga tokoh masyarakat, kalangan profesional kelembagaan.

Mereka telah mengusulkan dan menyepakati prioritas pembangunan daerah yaitu, peningkatan ekonomi daerah, pembangunan infrastruktur wilayah, peningkatan kualitas sumberdaya manusia.

Adapun rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupoaten Natuna Tahun 2023, terdiri dari 131 program, 255 kegitan dan 826 sub Kegiatan dengan total dana Rp. 1.827.127.795.595. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Badan Perencanaan, Peneflitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten, Asmir.

Saipul

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini