Natuna – Dalam mendukung pembangunan di pulau-pulau terluar, pemerintah pusat terus mengoptimalkan penyediaan infrastruktur transportasi guna memudahkan akses ke daerah yang merupakan wilayah perbatasan tersebut.
Baru-baru ini Tim Pusat Fasilitas Kemitraan dan Kelembagaan Internasional (PFKKI) bersama Tim DIrektorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan RI melaksanakan kunjungan kerja ke Natuna.
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Natuna yang berada di Provinsi Kepri, merupakan daerah perbatasan dengan akses transportasi yang sangat terbatas sehingga butuh peningkatan. Wilayah perairan laut Natuna, juga rawan ancaman dari negara lain. Makanya, pemerintah pusat berencana membangunan pelabuhan di kabupatena itu.
Kunker berlangsung selama tiga hari, dari Senin 27 September hingga Rabu 29 September 2021. Tujuan utama kegiatan tersebut untuk membahas peningkatan ketersediaan infrastruktur trasportasi di daerah itu.
Kunker dilaksanakan sebagai tindak lanjut arahan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi. Adapun arahan Menteri Budi Karya adalah mengoptimalisasi kerjasama berbagai pihak dalam penyediaan infrastruktur transportasi bagi mendukung pelaksanaan pembangunan pulau terluar.
Beberapa agenda telah dijadwalkan dalam kunker, antara lain menggelar pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Natuna, monitoring serta evaluasi potensi lokasi pembangunan Pelabuhan Samudra di Desa Telok Buton, Kecamatan Bunguran Utara, dan meninjau lokasi Pelabuhan Selat Lampa.
DI lokasi rencana Pembangunan Pelabuhan Samudera, Kepala PFKKI, M. I Derry Aman memaparkan beberapa informasi terkait rencana pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Samudera di Teluk Buton. Menur pelabuhan itu akan menjadi salah satu pendukung pengembangan industri migas, perikanan, logistik, pertahanan dan keamanan.
SAIPUL