Tanjungpinang – M. Afryandy mengaku sebuah spanduk kampanyenya telah dicopot oleh orang tak dikenal (OTK). Andy juga menjadi korban atas aksi corat-coret wajah dan namanya di spanduk lainnya.
“Spanduk saya ada yang dicopot. Di tempat lain, foto dan nama saya dicoret-coret. Sejauh ini belum tau siapa pelakunya, tapi kami sedang telusuri,” kata Andy kepada suluhkepri.com, di Tanjungpinang, Rabu (16/1/2019).
Melihat perbuatannya, Andy menduga ada pihak yang dengan sengaja ingin menjatuhkan nama baiknya sebagai peserta Pileg 2019. “Ini tidak mungkin dari pihak penyelenggara Pemilu karena pemasangannya sesuai titik-titik yang dianjurkan KPU,” katanya menjelaskan.
Spanduk yang hilang dan dicoret-coret itu berisi sosialisai pencalegannya di Pemilu 2019. Andy adalah Caleg DPRD Tanjungpinang dari Dapil Tanjungpinang Timur, yang diusung partai Gerindra.
Di kedua spanduk itu, bersama Andy juga terpampang foto Ketua DPD Gerindra Kepri, Syahrul, yang juga Walikota Tanjungpinang. Spanduk yang hilang dipasang di pintu masuk Perumahan Air Raja di KM 15.
Sedangkan spanduk yang dicoret-coret dipajang di Simpang Pembakaran Mayat,
KM 8, tak jauh dari Patung Gajah. Wajah dan nama Andy dicoret-coret dengan tinta warna merah.
Atas kejadian itu, Andy menyayangkan tindakan yang sangat merugikan dirinnya itu. Menurutnya, apapun alasannya tindakan itu tidak bisa dibenarkan karena akan berimbas pada pelaksanaan pesta demokrasi rakyat yang damai dan kondusif.
“Sehingga hal ini menjadi perhatian bersama, mungkin saat ini saya yang menjadi korbannya, dikemudian hari bisa saja menyasar caleg lain dari partai lain. Kalau korbannya banyak, khawatirnya menjadi polemik dan bakal ramai,” ujarnya.
Apa motifnya, ia juga belum mengetahuinnya. Namun meski menjadi korban, Andy tidak terpikir untuk melaporkan hal itu. Melalui media ini, ia hanya menghimbau kepada orang-orang atau pihak-pihak yang berbuat agar tidak mengulangi perbuatannnya lagi, karena bisa mengganggu jalannya pelaksanaan Pemilu 2019, di Tanjungpinang.
“Mari kita sukseskan Pileg dan Pilpres 2019, dengan hati yang sejuk dan damai agar kota kita ini senantiasa dalam suasana kondusif,” Andy berpesan. (tr)
