SULUH KEPRI, Tanjungpinang-Ratusan masyarakat Tanjungpinang tumpah ruah menyaksikan penampilan kesenian Batak di pentas seni Kota Tanjungpinang, dalam “Festival Bahari Kepri 2017”, yang dilaksankan di Gedung Daerah Kota Tanjungpinang, Sabtu (14/10) malam.
Kali ini kesenian Batak mempertunjukkan dua jenis tariannya. “Tarian Biring Manggis dan Tarian Kam Ateku. Kedua tarian ini berasal dari daerah Karo,” sebut Parlin Silitonga ketua Bidang Seni dan Budaya RBB Kota Tanjungpinang, Sabtu (14/10), saat acara berlangsung.
Menurut Silitonga, kedua tarian ini memiliki makna tersendiri khususnya bagi kalangan muda. “Tarian ini persisnya menggambar kisah muda-mudi yang saling mencitai,” katanya.
Ketua RBB Sanggam Simamora turut menyaksikan penampilan seni Batak yang dibawakan warga Batak Tanjungpinang, dari kalangan muda-mudi.
Sanggam Simamora tampak duduk satu meja dengan Asisten I Pemprov Kepri Syamsul Bahrun. Turut mendampingi penasehat RBB Robert Pasaribu, ketua Harian I RBB Simangunsong, Wakil Ketua RBB dari (dari puak Pak Pak)Togar Berutu, dan sejumlah pengurus lainnya.
Tepuk tangan riuh bergema usai persembahan seni Batak. “Luar biasa penampilan kesenian Batak di Festival Bahari Kepri, malam ini,” puji MC acara usai penampilan kesenian Batak.
“Kesenian yang tampil tidak hanya kesenian dari Melayu saja, tapi juga kesenian berbagai suku yang ada di Tanjungpinang. Salah satunya kesenian Batak yang baru saja kita saksikan,” ia menambahkan. (TR)
