Kombesgor Ingin Semangat Gotong Royong Tetap Tumbuh di Masyarakat

Tanjungpinang
Hadi Mulyanto selaku Ketum Kombesgor Kepri terpilih, saat menerima bendera pataka Kombesgor Kepri, dari Kepala Dinas Perkim Kepri Said Nursyahdu, mewakili Gubernur Ansar dalam acara pengukuhan dan pelantikkan Ketua dan Pengurus Kombesgor Provinsi Kepri, periode 2023-2028, di Hutan Lidung, Jln. Ir. Sutami, Tanjungpinang, Sabtu (22/7). suluhkepri

TANJUNGPINANG – Sebuah komunitas bernama Kombesgor kerap mencuri perhatian publik Tanjungpinang. Aksi-aksi sosialnya yang buat banyak orang bersimpati. Bagaimana tidak, mereka dalam komunitas itu, setiap minggunya selalu mengabdikan diri secara sukarela untuk bergotong royong membersihkan lingkungan dari sampah-sampah yang berserakan.

Bahkan aktivitas bersih-bersih lingkungan yang dilakukan di berbagai lokasi di wilayah Kota Tanjungpinang itu, sudah berlangsung secara rutin sejak Kombesgor berdiri, 5 tahun lalu. Mereka memungut sampah-sampah yang berserakan di jalan, di paret-paret, hingga sampah-sampah yang dibuang sembarang di laut, yang terlihat kumuh dan kotor saat menumpuk di bibir pantai.

Saat bersih-bersih, mereka terlihat bersemangat tanpa menghiraukan dirinya yang dikelilingi sampah yang sangat kotor dan kumuh, yang bisa saja menimbulkan berbagai dampak penyakit, seperti gatal dan penyakit lainnya, atau terkena benda tajam, seperti tertusuk potongan plat atau terinjak pecahan kaca.

“Dengan semangat gotong royong, kami kumpulkan sampah-sampah itu, dimasukkan ke dalam kantong-kantong, lalu di tempatkan ke tempat pembuangan sampah yang telah disediakan oleh pemerintah,” cerita Ketua Umum Kombesgor Provinsi Kepri, Hadi Mulyanto, saat berbincang dengan suluhkepri.com, di Tanjungpinang, Minggu (23/7).

Kombesgor menggelar aksi bersih-berish lingkungan pesisir pantai di tanjung unggat, sebelum kegiatan pengukuhan dan pelantikkan Ketua dan Pengurus Kombesgor Provinsi Kepri, periode 2023-2028. Suluhkepri

Melihat kepedulian mereka yang peduli menjaga lingkungan sehingga bermanfaat bagi masyarakat sekitar, maka sangat sulit untuk tidak mengatakan bahwa Kombesgor adalah kumpulan orang-orang yang berhati tulus mengabdikan diri secara sukarela untuk menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.

Kombesgor merupakan singkatan dari Komunitas Bersama Gotong Royong, yang lahir 5 tahun lalu, di Tanjungpinang, Ibu kota Provinsi Kepri itu. Dibidani sekumpulan orang-orang yang cinta lingkungan bersih dan sehat, Kombesgor memang punya agenda utama membersihkan lingkungan secara gotong royong, dari sampah yang dibuang dan berserakan di sembarang tempat.

Menurut Hadi Mulyanto, lahirnya komunitas sukarela ini, bermula dari keresahan dirinya bersama teman-tamnnya, ketika melihat sampah berserakan di Taman Batu 10, Kelurahan Batu 9, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang, yang dibuang di sembarang tempat.

“Kami pun langsung gelar aksi bersih-bersih sampah, tanpa pedulikan orang dan kondisi lingkungan Taman Batu 10, yang saat itu ramai pengunjung. Kami ‘lahap’ terus sampah di lokasi itu, sampai bersih. Tentu orang-orang pada bingung aja, lihat aksi kami yang tiba-tiba mungutin sampah,-sampah mereka,” kenang Hadi Mulyanto, 5 tahun lalu, yang akrab disapa Si Botak, oleh teman-temannya di Kombesgor.

Kebersamaan Kombesgor juga terlihat saat makan bersama usai melaksanakan kegiatan gotong royong. Suluhkepri

Sejak itu, mereka pun sering bertemu untuk membicarakan seperti apa kelanjutan aksi sosilanya itu. Akhirnya, lanjut Hadi, disepakati bersama membentuk komunitas, dengan nama Kombesgor, tepatnya pada 22 Juli 2018, untuk kedudukan organisasi di tingkat Provinsi Kepri. “Untuk pertama kalinya, forum rapat memberi kepercayaan kepada Rodi Hartono menjadi ketua Kombesgor, selama 5 tahun, periode 2018-2023,” jelas Hadi Mulyanto, yang juga dikenal aktif di media sosial dengan akun FB: Hadi Mulyanto.

Hadi sendiri terpilih dalam musyawarah Kombesgor, di Sekretariat Kombesgor, Jl. MT. Haryono Gang Bintangor No. 69 Kelurahan Tanjung Unggat, Bukit Bestari Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, pada 23 Juni 2023. Hadi kemudian menunjuk Sekretaris Umum,
Indra Wandi Pradana; dan Bendahara, Doddy Riantara.

Sedangkan Dewan Pendiri terdiri dari, Rodi Hartono, Hadi mulyanto, Indra Wandi Pradana, Munawarudin, Juliana
Suryani; Pengawas, yaitu Muhadi dan Muhammad Safi’i Daulai. Sementara Dewan Perintis, ada
Hadi mulyanto, Rodi Hartono, Tomi Darius, Andi Cori Patahudin.

“Kombesgor ini sudah berbadan hukum, dan kaminsegera daftarkan ke Kesbangpol Provinsi Kepri,” kata Hadi.

Hadi bersama pengurus Kombesgor kemudian dikukuhkan dan dilantik oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, yang diwakili Kepala Dinas Perkim Said Nursyahdu. Pelantikan digelar di Hutan Lidung, Jln. Ir. Sutami, Tanjungpinang, Sabtu (22/7). Yang dihadiri oleh Ketua DPRD Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni, dan beberapa sejawatnya, serta para pejabat OPD. Wali Kota Tanjungpinang sendiri diwakili Kadis Perkim.

Aksi kegiatan bersih lingkungan di pesisir pantai. Suluhkepri

Hadi mengungkapkan gerakan sosial yang dilakukan Kombesgor ini merupakan bentuk kesukarelaan dan inisiatif bersama teman-temannya, yang dengan tulus mau melaksanakan kerja bakti bersama dengan membersihkan lingkungan kota Tanjungpinang, dari sampah-sampah yang berserakan dan dibuang sembarangan.

“Kombesgor memang punya program yang fokus pada kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan dari sampah, yang digelar rutin tiap minggunya, di wilayah Tanjungpinang, yang lokasinya ditetapkan dari hasil kesepakatan bersama,” kata Hadi.

Melalui program Kombesgor ini, Hadi ingin mengubah paradigma masyarakat dengan mengajak seluruh elemen, juga pemerintah daerah, untuk berkolaborasi dalam membuat Kota Tanjungpinang semakin luar biasa, melalui kondisi lingkungannya yang terlihat berseri: bersih, sehat dan asri.

Selain itu, Kombesgor ingin semangat gotong royong tetap tumbuh di tengah masyarakat, dengan menguatkan kebersamaan dalam keberagaman.

“Selain itu, kami juga ingin bangunan semangat gotong royong tetap tumbuh kokoh di hati masyarakat. Semangat gotong royong, pokonya nggak boleh kendor. Kita harus contoh bagaimana semangat gotong royong di masa gerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia, semua saling bahu membahu mengusir penjajah dari tanah air, dan berhasil,” ujar Hadi.

Di kepemimpinannya, selama 5 tahun ke depan periode 2023-2028, Hadi bersama pengurus dan relawan Kombesgor, berencana akan mengembangkan program-program organisasi yang aktivitasnya tetap dalam kegiatan kemanusiaan dan sosial kemasyarakatan. Hadi menyebut, semua program yang disepakati punya tujuan sama untuk meningkatkan kualitas hidup warga Tanjungpinang, dengan memperkuat rasa solidaritas dan kebersamaan di tengah keberagaman.

“Kombesgor akan terus bergerak dengan memberikan aksi-aksi untuk menjaga kesehatan masyarakat melalui kepedulian bersih-bersih lingkungan. Kami akan terus membangun kebersamaan dengan menggalakkan semangat gotong-royong, dan Bhinneka Tunggal Ika di tengah masyarakat,” Hadi mengungkapkan harapan Kombesgor.

“Untuk itu, saya mewakili teman-teman di Kombesgor, mohon dukungan dari semua elemen, agar program dan aktivitas rutinitas Kombesgor dapat berjalan dengan baik, dan manfaatnya semakin diarasakan masyarakat Kepri, khususnya warga Tanjungpinang,” tutup Hadi, yang juga pentolan relawan pemenangan SANUR pada Pilkada 2014 itu, yang memenangkan Sani dan Nurdin sebagai Gubernur dan Wagub Kepri, periode 2014-2019.

Tira

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini