Lagi Validasi Data, Apri: Bansos Terdampak Covid-19 Akan Segera Disalurkan

Tanjungpinang
Apri Sujadi saat mengunjungin warga lansia di bintan

Bintan – Bupati Apri Sujadi meminta warga Bintan untuk bersabar terkait bantuan sosial (bansos) terdampak Covid-19. Bantuan akan segera disalurkan setelah data penerima dinyatakan valid.

“Kepada warga masyarakat Bintan yang kami cintai, Pemkab Bintan akan segera meluncurkan bantuan sosial sebagai dampak pandemi virus Corona (Covid-19), setelah selesai validasi data penerima. Mudah-mudahan dapat membantu bapak/ibu dalam menghadapi puasa ramadhan ini,” ucap Apri, yang diunggah di akun fb pribadinya, Rabu (22/04/2020).

Apri menjelaskan sebelumnya telah dilakukan pendataan warga penerima bantuan terdampak pandemi Covid-19, berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.

Pendataan dilakukan melalui kantor desa/kelurahan dengan melibatkan RT/RW stempat. Datanya kemudian diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Bintan.

“Data yang telah diterima Dinsos sebanyak 34.255, dari 51 desa/kelurahan di Bintan,” sebutnya.

Namun data ini akan diverifikasi ulang untuk menghindari data tumpang tindih dengan penerima bansos dari program pusat pada data terpadu kesejahteraan sosial (DKTS). Sebagaimana surat edaran (SE) Kementerian/Lembaga, termasuk SE KPK, tertanggal 21 April 2020.

Maka telah dilakukan pengecekan ulang, dan ternyata ditemukan beberapa hal yang perlu perbaikan, seperti data ganda di DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial), dan fotocopy data (ktp/kk) yang kabur, sehingga tidak dapat terinput pada sistem Dinas Kependudukan.

Hasil validasi dan verifikasi  juga telah disampaikan ke kantor desa/kelurahan untuk perbaikan data, yaitu mencoret nama yang double di DTKS, sekaligus memasukkan nama baru yang sebelumnya belum terdata.

Adapun perkiraan sementara jumlah data warga di DTKS: 9.747, dan Non-DTKS : 33.965, sehingga jumlah warga masyarakat Bintan sebagai penerima Recovery Daerah dalam upaya mengatasi Covid-19, sebanyak 43.703.

“Ditargetkan pada Kamis, 23 April 2020 (hari ini) data yang valid sudah diterima Dinsos” kata Apri, yang diperkirakan akan didistribusikan pada hari ketiga puasa.

Apri mengatakan data yang sudah divalidasi kemudian akan dipadankan dengan data Disduk, untuk mengecek kemungkinan ada data yang tidak terbaca system, misalnya, KK masih dalam proses pengurusan dan sebagainya.

Validasi data ini, menurut Apri, bukanlah dibuat-buat dan sengaja untuk mengulur-ulur waktu, namun hal itu dilakukan agar tidak menjadi masalah dikemudian hari. Ia juga tidak ingin aparatur yang sudah bekerja sangat serius di lapangan, lalu dianggap terjadi penyimpangan karena data yang tidak valid.

“Sesungguhnya kami ingin melakukan sesegera mungkin karena kami sangat memahami kondisi dan kebutuhan bapak/ibu ditengah pandemi Covid-19 ini. Namun kami juga dituntut transparan serta taat azas dan hukum,” ujarnya.

Namun demikian, Apri menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan penyaluran bansos bagi warga terdampak Covid-19.

“Mohon maaf atas keterlambatan ini, semoga dengan niat baik kita semua, sehingga program bantuan ini menjadi berkah, dan Allah SWT selamatkan kita dunia akhirat. Aamin,” tutup Apri.

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini