Nurdin: Kekuatan Pertahanan Penting dalam Menjaga Poros Maritim

Tanjungpinang

Gubernur Kepri Nurdin Basirun menegaskan kekuatan pertahanan dari berbagai sisi harus terus ditingkatkan untuk menjaga salah satu visi nawa cinta yakni menjadi poros maritim.

Provinsi Kepri memiliki potensi yang sangat besar dengan 96 persen wilayah lautan dan 2.408 pulau. Potensi tersebut bisa jadi positif maupun negatif, tergantung bagaimana memanfaatkannya.

“Di sini peran TNI sangat penting dalam menjaga eksistensi poros maritim, salah satunya memperkokoh sektor pertahanan,” kata Nurdin di Aula Wan Seri Beni, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (21/3), dalam rilis Humprov Kepri.

Hal itu disampaikan Gubernur Nurdin saat menerima kunjungan Perwira Siswa (Pasis) Sekkau Angkatan 103 dalam rangka kuliah kerja di Provinsi Kepri.

Menurut Gubernur, dengan pengelolaan kekayaan alam secara baik dan bijak, tentu akan mendapatkan potensi positif. Apalagi potensi itu mampu meningkatkan potensi lokal untuk kesejahteraan rakyat.

Namun sisi negatifnya, kata Nurdin, yakni jika potensi rawan konflik, marak penyeludupan serta tindak kejahatan lainnya, yang harus diredam dan dituntaskan.

Ia mengungkapkan, Tanjungpinang merupakan tempat yang tepat dijadikan objek untuk kuliah kerja rombongan. Sebagai Ibukota Provinsi Kepri, kata Nurdin, daerah ini kaya akan kebudayaan dan sangat perlu untuk disinggahi.

“Jika sempat, silahkan kunjungi pulau Penyengat. Di sana kaya dengan wisata kebudayaan Kepri,” ajak Nurdin.

Dalam kunjungan itu, sebanyak 47 orang rombongan Pasis datang ke Kepri dalam rangka kuliah kerja, yang mengambil tema “Pembangunan Kekuatan Udara Guna Mendukung Kebijakan Poros Maritim Dunia”.

Komandan Sekolah Komando Angkatan Udara Kolonel Pnb. Esron BS Sinaga mengatakan, kuliah kerja dilakukan sebagai bentuk aplikasi dalam pengamanan wilayah udara RI.

Sedangkan Kepri, ujarnya, berada di wilayah strategis berbatasan dengan Negara tetangga, maka potrensi ancaman dan kerawanan baik datangnya dari militer maupun non militer.

“Kepri merupakan tempat yang tepat untuk tempat belajar dan mengaplikasikan tugas dan tanggung jawab kami menjaga wilayah udara NKRI,” kata Esron.

Kepala Barenlitbang Naharuddin dalam paparannya menjelaskan secara ringkas profil dari Kepulauan Riau.

“Mencapai Visi Misi pembangunan salah satunya terfokus pada unggul dibidang maritim maka pembangunan kekuatan di udara juga merupakan elemen penting,” kata Nahar.

Dalam acara itu, hadir Wadan Kodiklat AU Marsekal Pertama TNI I Nyoman Trisantosa, Danlanud Raja Haji Fisabilillah Kolonel Pnb. M. Dadan Gunawan, Kasatpol PP Subandi, Kadis Pemberdayaan Perempuan Misni, berserta tamu undangan lainnya. (tr)

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini