Pemkab Lingga Respon Keluhan Warga Soal Sinyal Lelet

Tanjungpinang

Lingga – Pemerintah Kabupaten Lingga merespon keluhan warga terkait jaringan komunikasi yang belakangan ini mengalami gangguan. Dikutip dari rilis Kominfo Humas Lingga, sebagaimana dilansir di laman www.humaslingga.id, jaringan lelet akibat penurunan kualitas sinyal.

“Saya minta Kominfo Humas terus berkoordinasi dengan para provider agar kualitas sinyal di Lingga semakin baik,” kata Wakil Bupati Lingga M. Nizar, disela-sela acara pembukaan Musrenbang tingkat Kecamatan Singkep Barat, Senin (11/2/2019).

Dalam menanggapi itu, pihak Kominfo Lingga juga sudah menyampaikan kepada para provider telekomonukasi terkait ganggunan jaringan komunikasi yang dikeluhkan pengguna.

“Keluhan pengguna telekomunikasi yang disampaikan terkait kondisi sinyal di Lingga, kami koordinasikan secara kontiniu ke para provider, harapannya semoga ada peningkatan jaringan dan kualitas sinyal,” ungkap Kabag Kominfo Humas Setda Lingga Buana Fauzi Februari.

Nizar melanjutkan saat ini ada beberapa provider telekomunikasi yang beroperasi di Lingga untuk melayani kebutuhan komunikasi baik secara lisan maupun data.

Menurut Nizar komunikasi sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting yang tak bisa di tawar-tawar lagi. Namun untuk menjamin kenyamanan penggunannya sangat tergantung pada infrastruktur telekomunikasi yang tersedia.

Pemkab Lingga, kata Nizar, terus mendorong peningkatan pembangunan jaringan telekomunikasi untuk menjangkau ke seluruh pelosok Lingga.

“Telkomsesl bahkan telah menjangkau hampir ke seluruh wilayah Lingga,” katanya.

Buana membenarkan bahwa kondisi sinyal di Kabupaten Lingga melalui layanan provider Telkomsel terus mengalami peningkatan kualitas dengan upgrading 4G di Januari 2019.

Kekuatan sinyalnya bahkan sudah menembus ke berbagai pelosok desa di wilayah Lingga, yang meliputi: Desa Rejai di Kec. Bakung Serumpun, Desa Sedamai di Singkep Pesisir, Desa kote di Singkep Pesisir, dan Marok Kecil di Singkep selatan, dan Marok Tua di Singkep Barat.

Kemudian Desa Marok Tua di Singkep Barat, Desa Batu Berdaun di Singkep, Desa Pulau Bukit dan Benan, Katang Bidare serta Sungai Buluh di Singkep Barat.

Di awal Februari ini, sambung Buana, akan ada tambahan On Air (OA) untuk menjagkau Desa Panggak Darat di Kec. Lingga. Kemudian Desa Merawang – Mepar di Kec. Lingga, Sungai Pinang di Lingga Timur, Tinjul di Singkep Barat, Desa Kuala Cukas di Singkep Barat dan Desa Tajur Biru di Kec. Temiang, yang direncanakan pada Februari-Maret ini.

Menurut Buana, selain berkoordinasi dengan provider pihaknya juga menjalin koordinasi dengan BAKTI dari Kementerian Kominfo untuk Program BTS Sinyal Bakti Menuju Indonesia Merdeka Sinyal 2020.

Lewat program ini bahkan telah terpasang 8 mini tower Bakti di berbagai daerah terpencil yang selama ini terisolir sinyal. Diantaranya daerah Kudung, Tebing, Belungkur, Mentuda, Batu Belubang, Pekajang dan Resang.

“Yang sudah on air di Mentuda, Kudung, Tebing dan Belungkur,” Buana menjelaskan. (tr)

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini