Peringatan Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW 1444 H di Batam, Ansar: Jadikan Refleksi Pengakuan Kebesaran Allah SWT

Tanjungpinang
Gubernur ansar saat menghadiri peringatan Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW 1444 H di Masjid As-Salam Perum Cipta Regency, Batam, Sabtu (18/02) malam. Diskominfo Kepri

KEPRI – Gubernur Kepri Ansar Ahamd berpesan kepada masyarakat khususnya para jemaah untuk terus mendorong anak-anak sebagai generasi penerus untuk belajar bersalawat dan cinta pada rosulnya.

Demikian disampaikan Gubenur Ansar saat menghadiri Peringatan Isra’ Miraj Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H 2023 M di Masjid As-Salam Perum Cipta Regency, Batam, Sabtu (18/02) malam.

“Agar mereka nanti mengenal sejarah rasulnya, anak-anak perlu kita bina sedini mungkin. Jangan sampai terlambat karena mereka adalah penentu masa depan Kepri. Ke depan mudah-mudahan mereka bisa memberikan warna negeri ke depan lebih baik lagi,” kata Ansar dalam sambutannya, dikutip dari laman Pemprov Kepri, Minggu (19/2).

Hadir dalam acara tersebut Imam Masjid As Salam Ustadz Miftahul Falah, Penceramah Tengku Muda Budiman, Ketua Yayasan As Salaam Andi Pasaribu, Ketua DKM As Salaam Mujianto Ali, Tim Percepatan Pembangunan dan para Kepala OPD Kepri, serta RT/RW Perumahan Cipta Regency. (TR)

Peringatan Isra Mi’raj, lanjut Ansar, merupakan peringatan peristiwa langit yang sangat menakjubkan. Peristiwa yang dimensinya sangat luas.

“Bagi kita setiap memperingati isra mi’raj tentu tidak lain dan tidak bukan kita ingin iman kita bertambah. Melalui peringatan isra mi’raj ini merupakan salah satu momentum refleksi ingatan kita semua dalam pengakuan akan kebesaran sang illahi,” ujarnya.

Tak lupa pada kesempatan itu Gubernur Ansar menyampaikan beberapa program strategis yang sedang ia gesa. Yang pertama ia memohon doa restu masyarakat, terkait di akhir tahun ini Jembatan Batam Bintan sudah bisa di lelang. Kemudian programnya di mana 1 tahun yang lalu telah menerjunkan 50 orang ustad ke pulau-pulau hinterland.

“Satu bulan kita kontrak Rp 4,2 juta. Mengapa kita kirim ustad-ustad ke pulau terpencil, karena untuk mereka membangun semangat optimisme masyarakat kita di wilayah tersebut karena tidak sedikit masyarakat mengidap penyakit psikologis karena berbagai krisis, dari ekonomi sampai keimanan” ungkap Gubernur.

Kemudian program bantuan pinjaman modal Rp 20 juta untuk UMKM tanpa bunga melalui Bank Riau Kepri Syariah di mana tahun lalu disediakan untuk 2.000 UMKM. Menurutnya pinjaman ini dipergunakan untuk usaha mikro dan usaha menengah ke bawah dengan bunga ditanggung oleh pemerintah daerah, dan tahun ini kembali disediakan untuk 1.000 umkm.

“Kita juga membangun rumah singgah di Jakarta dan Batam yang diperuntukan untuk warga Kepri yang ingin berobat ke Jakarta atau ada warga Kepri yang dari pulau ingin berobat ke batam kita berikan penginapan dengan gratis” katanya lagi. (TR)

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini