Tanjungpinang – Pemerintah Kota Tanjungpinang kembali mengukir prestasi gemilang dalam pengelolaan keuangan. Daerah berjuluk kota Gurindam ini kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Penghargaan tertinggi dalam pelaporan keuangan tersebut merupakan raihan yang kelima kalinya bagi Kota Tanjungpinang yang diperoleh dalam 5 tahun berturut-turut, dari tahun 2014 hingga tahun 2018.
Laporan Hasil Pemeriksanaan (LHP) diserahkan BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau, yang diterima langsung oleh Walikota Tanjungpinang Syahrul bersama Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno, di Gedung Auditorium BPK Perwakilan Kepri, Batam, Senin (27/5).
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Syahrul mendapat kehormatan menyampaikan sambutan untuk mewakili para bupati dan walikota se-Kepri. Syahrul mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada BPK atas segala masukan, koreksi, dan langkah-langkah perbaikan selama proses pemeriksaan.
“Kami menyusun rencana aksi (action plan) dlm implementasinya kami akan banyak membutuhkan, bimbingan dan arahan dari BPK agar tindak lanjut hasil pemeriksaan tersebut sesuai dengan rekomendasi dan dapat terselesaikan tepat waktu,” jelas mantan Ketua PGRI Tanjungpinag itu.
Syahrul uga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sesuai dengan tupoksi dan integritas tinggi sehingga Tanjungpinang kembali meraih WTP. Ia mengaku bangga atas prestasi yang diperoleh Kota Tanjungpinang yang meraih WTP dari BPK selama 5 tahun berturut-turut.
“Alhamdulillah, ini cukup membanggakan bagi kita karena telah 5 kali berturut-turut meraih WTP, ini bukan hanya hasil kerja Walikota saja, tetapi juga berkat kerja sama dan kerja keras jajaran OPD di Lingkungan Pemko Tanjungpinang sehingga penghargaan WTP dapat diraih kembali,” ungkap Syahrul.
Dia pun berharap agar penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Pemko Tanjungpinang untuk lebih giat lagi dalam bekerja sehingga capaian tersebut bisa ditingkatkan.
“Pengelolaan keuangan Pemko Tanjungpinang juga diharapkan menjadi lebih tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Syahrul kembali mengucapkan terimakasih kepada BPK yang telah memberikan predikat WTP atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2018. “Semoga OPINI ini diberikan oleh BPK menjadi tolak ukur kita dalam mempertanggungjawabkan keuangan negara dengan transparan dan akuntabel sesuai dengan amanah undang-undang,” ucapnya.
Dengan predikat WTP ini membuktikan Pemko Tanjungpinang telah melaksanakan pengelolaan keuangan yang sudah sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan negara dan UU Nomor 23 tahun 2014 beserta perubahannya, tentang pemerintahan daerah.
Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan BPK Provinsi Kepulauan Riau Azhar memberikan apresiasi atas kerjasama dan komitmennya untuk mendukung penyelenggaraan pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah TA. 2018 ini.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan DPRD kabupaten/kota di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, para bupati/walikota beserta jajarannya.
“Pemeriksaan terhadap laporan keuangan ini bertujuan memberikan opini tentang pelayanan kinerja atas laporan keuangan, opini merupakan pernyataan profesional pemeriksaan yang disajikan dalam laporan keuangan, opini WTP artinya bahwa laporan keuangan pemerintah daerah kota Tanjungpinang TA 2018, secara wajar atas semua hal sesuai dari akutansi pemerintah,” tutupnya.
Dalam acara tersebut dihadiri Kepala BPK perwakilan Kepri, para kepala daerah se-Provinsi Kepri, diantarannya Bupati Bintan, Bupati Karimun, Bupati dan Wakil Bupati Lingga, Bupati dan Wakil Bupati Anambas, serta para pimpinan DPRD kabupaten/kota di wilayah Kepri. (hms tpi/tr)
