Roby Beberkan Kondisi Risiko Karhutla Bintan ke Dirjen Bina Adwil Kemendagri

Tanjungpinang
Bupati Bintan Roby Kurniawan berkunjung (kiri), Dirjen Bina Adwil Kemendagri (tengah) dan Sekda Bintan Ronny Kartika saat berkunjung di Kantor Direktorat Jenderal Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri RI, Selasa (28/03). Diskominfo Bintan

BINTAN – Bupati Bintan Roby Kurniawan berkunjung ke Kantor Direktorat Jenderal Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri RI. Roby didampingi Sekda Bintan dan Kepala BPBD Bintan, Selasa (28/03).

Kunjugan tersebut untuk bersilaturahmi sekaligus audiensi terkait antisipasi risiko kebakaran hutan dan lahan serta di Kabupaten Bintan.

Kehadiran Roby dan rombongan disambut langsung oleh Dirjen Bina Adwil Kemendagri Safrizal ZA di ruang kerjanya. Meski pertemuan singkat, namun menghasilkan beberapa dukungan serta masukan terkait antisipasi potensi kebakaran di Bintan.

Bupati Roby usai pertemuan menjelaskan bahwa Kabupaten Bintan melalui BPBD, mengusulkan bantuan tiga unit mobil pemadam kebakaran dan tiga unit mobil suply. Menurut kendaraan operasional ini sangat penting mengingat kondisi mobil Damkar yang dimiliki sudah dalam kondisi yang memerlukan peremajaan.

“Sudah kita usulkan kemarin, nah hari ini kita silahturahmi sekaligus mohon dukungan. Tentu kita sampaikan juga kondisi real potensi karhutla termasuk kebakaran gedung di Bintan” jelas Roby dalam keterangannya dikutip Rabu (29/3).

Roby menambahkan bahwa Dirjen Bina Adwil memberikan respon positif melalui dukungan yang akan dilakukan. Meskipun pengadaan mobil damkar tidak masuk dalam penganggaran, tapi akan diupayakan melalui bantuan pihak ketiga dari negara sahabat yang sering berkolaborasi dengan Indonesia.

“Beliau sampaikan dukungan, beliau juga ingin bencana seperti karhutla ini bisa ditangani secara profesional dengan sarana prasarana yang memadai ditambah dengan SDM yang mumpuni,” katanya.

Terkait SDM atau personil damkar, Kepala BPBD Bintan Ramlah menyampaikan bahwa seluruh personil yang ada saat ini sudah cukup terampil walau pun masih memerlukan peningkatan kualitas dan kemampuan.

“Sesuai arahan Pak Dirjen juga tadi bahwa Daerah harus mempersiapkan personil yang tangguh dan menguasai bidangnya. Tahun ini kita sudah anggarkan juga untuk pelatihan damkar, ada juga untuk pelatihan damkar bagi pemula. Kita juga akan bentuk Redkar (Relawan Pemadam Kebakaran) di setiap Kelurahan/Desa, ini jadi salah satu kewajiban atau syarat untuk mendapatkan dukungan,” jelas Roby.

Reporter: Saipul

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini