Tanjungpinang – Walikota Tanjungpinang Syahrul melantik 207 pejabat baru dari eselon II, III dan IV, di Lantai 3 Aula Kantor Walikota Tanjungpinang, hari ini, Selasa (30/4/2019) sore tadi. Pelantikan dan pengambilan sumpah berdasarkan SK Walikota Tanjujgpinang Nomor 221 Tahun 2019.
Pejabat yang dilantik terdapat 12 pejabat tinggi pratama atau eselon II, 24 Administrator atau eselon III dan 135 orang Pengawas atau eselon IV serta 48 jabatan fungsional Satpol PP sebagai tenaga ahli yang telah mengikuti uji kompetensi.
Mutasi atau rotasi jabatan pimpinan tinggi pratama ini untuk kali pertama bagi kepemimpinan Syahrul-Rahma sejak keduannya dilantik menjadi Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang. Begitu juga dengan jabatan fungsional merupakan tahapan pertama untuk pengangkatan anggota Satpol-PP. Untuk pejabat administrator dan pengawas yang kedua kalinya dilakukan.
Dalam sambutannya, Walikota Syahrul menyebut mutasi hal yang wajar dalam penyegaran pejabat struktural. “Pelaksanaan mutasi dan rotasi ini merupakan salah satu upaya penyegaran bagi pejabat struktural yang mendudukinya, dengan harapan dapat lebih segar pada jabatan yang baru, sedangkan promosi jabatan adalah salah satu bentuk penghargaan yang diberikan pemerintah kepada ASN yang telah memenuhi persyaratan tertentu,” ungkap Syahrul.
Menurut Syahrul mutasi pejabat pimpinan tinggi pratama telah melalui tahapan panjang, dari pembentukan panitia seleksi, pelaksanaan uji kompetensi, pengusulan rekomendasi dari komisi aparatur sipil negara, pelaksanaan uji kesesuaian dan pelaporan hasil uji kesesuaian untuk izin pelantikan.
Syahrul mengatakan dampak dari pelaksanaan mutasi ini akan terdapat jabatan yang lowong pada pejabat eselon II. Untuk pengisian jabatan tersebut akan dilakukan melalui seleksi terbuka (open bidding) dalam waktu dekat.
“ASN di lingkungan Pemko Tanjungpinang boleh mengikuti seleksi tersebut yang tentunya harus memenuhi persyaratan yang disyaratkan dalam pengumuman dan dilakukan tahapan-tahapan sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Syahrul.
Sedangkan pengangkatan pejabat administrator dan pengawas, jelas Syahrul, mengacu pada pola pembinaan sesuai ketentuan perundangan yang berlaku dengan mempertimbangkan pula faktor-faktor obyektif lainnya melalui tim penilaian kinerja PNS atau Baperjakat. Untuk jabatan fungsional Satpol-PP diangkat sesuai persyaratan dalam mekanisme yang telah ditentukan.
Diakhir pidatonya, Syahrul pun menghimbau para pejabat yang baru dilantik dapat mengemban amanah dengan baik, penuh dedikasi, bekerja baik serta terus meningkatkan semangat dan prestasi kerja atas dasar kemampuan yang di miliki dengan mengedepan etika birokrasi yang santun.
“Saya mengajak kepada seluruh pejabat yang baru dilantik agar dapat bekerja sebaik mungkin, penuh dedikasi, menjaga amanah yang telah diberikan dan mengendepankan etika birokrasi yang santun untuk melayani masyarakat,” ujarnya.
Dalam pelantikan tersebut turut hadir Wakil Walikota Tanjungpinang Rahma, anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Kepala OPD, Camat dan Lurah se-Kota Tanjungpinang. (hms tpi/tr)
