TANJUNGPINANG – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mengajak seluruh pengusaha untuk andil dalam membangun perekonomian daerah. Pemko Tanjungpinang akan mendukung dan membuka peluang bagi investor yang ingin berkontribusi membangun
“Kami akan berkoordinasi dengan Kantor Staf Presiden (KSP), guna memastikan kelancaran pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Lis saat pidato di acara Temu Investasi Kota Tanjungpinang 2025, yang digelar di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Kamis (22/5).
Lis mengatakan kegiatan tersebut untuk percepatan pertumbuhan ekonomi serta menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif. Sejumlah pengusaha dari berbagai sektor, termasuk pengusaha dari Batam, turut diundang. “Semoga ini menjadi momentum bagi penguatan hubungan antara pelaku usaha dan pemerintah daerah,” ujarnya.
Salah satu isu utama yang dibahas adalah potensi pengelolaan sekitar 1.600 hektare lahan HGB dan HGU yang sudah habis masa berlakunya di kawasan Dompak, Senggarang, dan Air Raja. Wali Kota mengusulkan agar hak pengelolaan lahan tersebut diserahkan kepada Pemko Tanjungpinang, agar dapat dikembangkan dan dimanfaatkan untuk mempercepat pembangunan daerah.
“Selain itu, peluang investasi juga terbuka lebar di sektor shipyard, terutama di Tanjung Moco, serta pengembangan kawasan perkotaan. Kami akan memastikan proses perizinan yang cepat, mudah, dan transparan bagi para investor,” katanya.
Seorang pengusaha Batam, Among, mengaku optimis percepatan pembangunan Tanjungpinang, jika harapan Wali Kota Lis Darmansyah terealisasi. Among dipercaya sebagai pemimpin rombongan pengusaha Batam yang bergerak di berbagai sektor, seperti properti (REI), perhotelan, perkapalan, dan lainnya, mengungkapkan optimisme tinggi terhadap potensi investasi di Tanjungpinang.
“Kami berharap investasi dapat berjalan cepat, lancar, dan aman. Dukungan regulasi yang jelas serta kebijakan yang mendukung sangat kami apresiasi,” ujar Among.
Sementara itu, Surjadi, Plh Kepala Bapelitbang, yang juga Inspektur Daerah Kota Tanjungpinang, memaparkan potensi dan profil investasi Kota Tanjungpinang. Dalam presentasinya, ia menyoroti beberapa sektor strategis yang dapat dikembangkan, serta kesiapan infrastruktur pendukung untuk menyambut para investor.
Acara Temu Investasi 2025 ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Tanjungpinang Agus Djurianto, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Tanjungpinang.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha, diharapkan
Temu Investasi ini diharapakan menjadi sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam percepatan pembangunan ekonomi dan terciptanya iklim investasi yang lebih baik di Tanjungpinang.
(red)