4 Tower BTS Dibangun di Tambelan

Tanjungpinang

Bintan – Pembanguna 4 Tower BTS di Tambelan, Bintan, provinsi Kepri merupakan wujud komitmen pemerintah daerah sukseskan “Indonesia Merdeka Sinyal 2020”.

Upaya ini juga ntuk mendukung program nasional Nawa Cita Presiden RI Joko Widodo, sebagimana tertuang dalam butir ke 3, 6 dan 7. Gaagsan ini berawal dari pertimbangan dan survei kebutuhan dari Ditjen Pengelolaan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, melalui Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI).

Imbasnya BP3TI bersama Pemerintah Daerah Provinsi maupun Kabupaten/Kota khususnya di wilayah 3T dengan sigap melakukan tinjauan lapangan untuk melihat wilayah yang belum terjangkau sinyal.

Pemerintah Kabupaten Bintan sendiri melalui Kominfo turut serta mengambil bagian pada beberapa titik lokasi yang menjadi wilayah target.

Kabupaten Bintan sendiri dipastikan akan mendapatkan 4 unit tower BTS di Kecamatan Tambelan dengan rincian perdesa yakni Desa Pulau Pinang, Desa Pengikik, Desa Mentebung dan Desa Pejantan.

Hal ini diketahui dari hasil tim survei BP3TI yang turun ke lapangan pada April lalu. Lebih dari satu bulan melakukan survei, ditetapkan 4 titik lokasi dengan kategori “blank spot” seperti yang telah disebutkan.

“4 tower BTS akan dibangun di Tambelan. Hasil survei dari tim BP3TI kemarin memang 4 Desa di sana yang benar-benar blank spot. InsyaAllah sebelum akhir tahun tower tersebut sudah berdiri” ungkap Kabag Kominfo Bintan Aupa Samake, saat Rakor Indonesia Merdeka Sinyal 2020 yang diselenggarakan BP3TI di Hotel Royal Kuningan Jakarta Selatan, Senin (9/7).

Aupa menambahkan saat ini PT. Inti selaku mitra BP3TI tengah mempersiapkan bahan materil bangunan tower untuk kemudian dikirim ke Kecamatan Tambelan.

“Timnya sedang di Bandung, ngecek materilnya. Tanggal 17 nanti semua bahan baku akan dikirim ke Tambelan. Ketika barang sampai, teknisi juga sampai ke sana itu akan langsung dibangun” tambahnya.

Kondisi geografis Kecamatan Tambelan yang berada pada wilayah perairan lepas memang sangat membutuhkan perhatian serius untuk memenuhi kebutuhan sinyal secara merata. Bupati Bintan Apri Sujadi saat dihubungi mendukung spenuhnya program nasional tersebut.

Apri menuturkan Bintan sebagai kabupaten yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga perlu fokus dalam masalah ini. Ketersediaan sinyal di wilayah perbatasan, selain memperkokoh ketahanan bangsa juga bisa berdampak pada elemen lainnya, seperti ekonomi, sosial dan budaya.

Era teknologi sekarang menjadikan sinyal sebagai salah satu kebutuhan penting. Dengan komunimasi berbasis digital, kegiatan sosial maysarakat maupun kegiatan ekonomi masyarakat bisa lebih efesien dari segi waktu dan bisa lebih efektif dari segi pengembangan.

“Komitmen kami juga untuk menguatkan dan memanfaatkan semaksimal mungkin kemajuan teknologi bagi Pemerintah Daerah dan tentunya bagi masyarakat,” tutupnya. (tr/mcb)

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini