Bintan Siapkan Ruang Isolasi Pasien hingga Rumah Sterilisasi Tenaga Medis

Tanjungpinang
Bupati Apri Sujadi

Bintan – Bupati Apri Sujadi melaporkan perkembangan penanganan Covid-19 di kabupaten Bintan. Apri menyampaikan Pemkab Bintan akan menyiapkan fasilitas ruang isolasi sementara bagi pasien corona, kemudian rumah sterilisasi juga nutrisi untuk paramedis. Anggarannya Rp 6,1 milyar.

Hal tersebut disampaikan Apri saat video conference dengan Kemendagri, terkait penanganan virus corona.

“Kita juga siapkan fasilitas ruang isolasi sementara untuk pasien Covid-19, dan kita sediakan juga rumah untuk sterilisasi bagi tenaga medis yang menangani pasien Covid-19,” ucap Apri saat video conference bersama Kemendagri di Kantor Bapelitbang, Selasa (7/4/2020).

Memang penanggulangan Covid-19 menjadi prioritas Apri Sujadi, sejak Indonesia menetapkan status wabah corona sebagai bencana nasional non alam, pada Maret 2020 lalu.

Sejauh ini Apri bahkan telah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk percepatan penanganan virus corona di Bintan. Seperti meliburkan anak sekolah, penyemprotan disinfektan massal di area publik, dan terkahir pemberlakuan ‘take away’ untuk kegiatan usaha seperti warung kopi.

Selain itu, Apri juga melakukan relokasi anggaran proyek fisik senilai Rp 67 untuk pencegahan covid-19. Karena ia sangat tau betul, apa yang menjadi kebutuhan mendesak untuk memerangi virus corona. Dari peralatan kesehatan yang selama ini dikeluhkan paramedis, hingga dampak ekonomi yang timbul.

Bupati apri sujadi bersama jajarannya

Makanya duit sebesar itu, akan ia gunakan untuk kebutuhan recovery ekonomi melalui pemberian bantuan kepada warga kurang mampu yang terkena dampak virus corona. Nilai yang dianggarkan mencapai Rp 53 milyar.

Kemudian Rp 6,1 milyar akan disisihkan untuk keperluan pengadaan fasilitas ruang isolasi, rumah inap serta penyediaan nutrisi bagi tenaga medis yang bertugas di lapangan, seperti yang dilaporkan hari ini kepada Kemendagri.

Apri mengatakan tenaga medis merupakan garda terdepan yang harus diperhatikan. Perawat juga salah satu unsur yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi wabah COVID-19, sehingga sangat rentan tertular virus yang sedang menggemparkan dunia ini.

Sehingga menurutnya paramedis sangat membutuhkan makanan tambahan pendukung nutrisi untuk meningkatan imunitas tubuh sehingga bisa menekan atau mengurangi risiko terpapar corona.

Selain itu, upaya ini juga sangat mengangkat moral para perawat, karena di saat pegawai lain melakukan ‘work frome home’ mereka justru harus berjibaku dengan virus corona yang menginfeksi masyarakat.

“Mereka yang paham betul bagaimana menghadapi persoalan terutama masa wabah corona ini, jadi akan kita siapkan juga nutrisi bergizi bagi paramedis yang bertugas menangani pasien corona,” tutupnya. (diskominfo/tr)

KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini