BATAM – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin oleh Anggota Bidang Kebijakan Strategis BP Batam, Enoh Suharto Pranoto, pada Jumat (8/11/2024) di Cassia Bintan. Rakor ini dibuka secara daring oleh Plh. Kepala BP Batam, Purwiyanto, melalui aplikasi Zoom.
Dalam rapat tersebut, masing-masing unit kerja BP Batam memaparkan isu-isu strategis yang tengah dihadapi, program-program yang telah dijalankan selama periode 2020-2024, serta rencana kerja untuk tahun 2025, yang akan mendukung pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Purwiyanto mengungkapkan, “Rakor ini merupakan langkah awal BP Batam untuk berkontribusi mendukung pencapaian RPJMN dan program-program yang telah disusun oleh pemerintah pusat.” Selain itu, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk menyelaraskan visi, strategi, serta langkah-langkah konkrit yang harus diambil BP Batam untuk mencapai tujuan bersama dalam lima tahun ke depan.
Purwiyanto berharap, rakor ini dapat menjadi wadah diskusi yang produktif, tempat berbagi ide, serta memunculkan solusi inovatif demi kemajuan BP Batam. “Mari manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk berkolaborasi dan memberikan kontribusi bagi kemajuan BP Batam,” ajaknya.
Sementara itu, Enoh Suharto Pranoto menegaskan pentingnya kerjasama antarsesama unit kerja BP Batam untuk mendukung kesuksesan Rencana Strategis (Renstra) BP Batam tahun 2025-2029, yang selaras dengan program-program pemerintah pusat. “Beberapa sektor kunci yang akan menjadi fokus BP Batam antara lain kajian energi terbarukan, peluang investasi, sistem informasi keuangan terintegrasi, serta reformasi birokrasi,” jelas Enoh.
Berita Terkait:
Selain itu, dalam rakor ini juga dibahas sejumlah program prioritas dalam Rencana Induk Kawasan Batam, Bintan, dan Karimun (BBK), termasuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), penguatan infrastruktur, serta revitalisasi kawasan industri di Kota Batam.
“Semoga hasil dari rapat kerja ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan BP Batam dalam lima tahun mendatang,” tutup Enoh.
(bpb/red)