TANJUNGPINANG – Stok beras di 5 kabupaten/kota di Provinsi Kepri dinyatakan masih terpenuhi hingga akhir tahun 2023. Kepastian itu disampakan Bulog sub divre Tanjungpinang.
Sementara menurut Kepala Kantor Bulog Tanjungpinang melalui Asisten Manager Supply dan Pelayanan Publik, Halim Lubis, di kantornya, Jumat (18/8), bahwa stok beras jenis medium yang saat ini tersimpan di gudang Bulog Tanjungpinang, mencapai 801 ribu kg.
Stok beras tersebut terdiri dari beras premium 73 ribu kg, dan untuk beras medium 1,5 juta kg, yang saat ini dalam perjalanan menuju Tanjungpinang. Maka dari jumlah itu, stok yang ada bisa memenuhi kebutuhan sampai Desember 2023.
Halim Lubis mengatakan, secara keseluruhan stok beras medium untuk kebutuhan masyarakat Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Lingga, Natuna dan Anambas mencapai 1,4 juta kg.
Sementara untuk beras premium ada sebanyak 80.100 kilogram. Namun, stok beras premium yang saat ini sedang dalam perjalanan ke 5 daerah tersebut, ada sebanyak 1.500.000 kilogram.
“Stok beras medium sebanyak 1,4 juta kg adalah untuk kebutuhan semua daerah yang berada di bawah Bulog Tanjungpinang, yang meliputi Tanjungpinang, Bintan, Lingga, Natuna dan Anambas,” ujarnya.
Halim juga menginformasikan soal adanya kenaikan harga beras jenis premium, yang sekarang naik menjadi Rp. 11.500 per kg, yang sebelumnya Rp 11.000 per kg. Untuk harga beras premium masih tetap, yaitu Rp. 8.600 per kg.
“Jadi beras yang naik, hanya beras premium saja. Karena harga memang sudah naik di distributor,” katanya.
Ade
