SEMARANG – Polrestabes Semarang dan Polersta Surakarta memperkenalkan aplikasi baru dalam upaya menekan angka kriminalitas di wilayah hukumnya. Inovasi ini mendapat apresiasi dari Kompolnas.
Kedua kepolisian resort ini merupakan jajaran Polda Jawa Tengah. Polrestabes Semarang punya aplikasi LIBAS atau Polisi Hebat Semarang, berbasis IT. Sedangkan Polresta Surakarta memiliki Rumah Deradikalisasi Napiter yang berada di Kota Surakarta, dan Rumah Edukasi Bahaya Narkoba di Karanganyar.
Apresiasi terhadap penerapan pola pengamanan berbasis digital ini, disampaikan Kompolnas saat kunjungan kerja selama 2 hari di Polda Jawa Tengah, pada 13-14 November 2023.
Kunjungan kerja dipimpin oleh Ketua Tim Kerja Kompolnas Irjen. Pol. (Purn) Pudji Hartanto Iskandar yang didampingi anggota Kompolnas H. Mohammad Dawam. Kedatangan mereka diterima oleh Wakapolda Jawa Tengah Brigjen. Pol. Abiyoso Seno Aji dan PJU Polda Jawa Tengah, yang juga dihadiri Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar.
Dalam kesempatan itu, Kapolrestabes Kombes Irwan Anwar memaparkan penggunaan sistem digitalisasi, yang dimiliki polres yang dipimpinnya itu, yaitu aplikasi Polisi Hebat Semarang (LIBAS).
Penggunaan program ini, menurut Irwan, dalam rangka meminimalisir tindakan kriminalitas di Kota Semarang. Mendengar penjelas terkait program LIBAS Polrestabes Semarang, Pudji Hartanto menilai inovasi tersebut sebagai role model Polri yang bagus untuk penegakan hukum berbasis scientific.
“Hal ini sangat positif dan perlu dikembangkan role model penegakan hukum berbasis IT ini sebagai aplikasi Program LIBAS (Polisi Hebat Semarang) Polrestabes Semarang dengan kerjasama yang terbangun antara masyarakat, Pemerintah Kota dan Polri dalam pemasangan CCTV sampai pada gang-gang terkecil diseluruh wilayah hukum Polrestabes Semarang,” kata Pudji Hartanto, dikutip dari rilis Humas Polda Jawa Tengah, Rabu (15/11).
Apresiasi juga disampaikan Kompolnas kepada Polresta Surakarta, yang juga sangat inovatif dalam mendukung kinerja kepolisian di daerah itu. Ketika melanjutkan kunjungan ke Polresta Surakarta, Kompolnas diterima langsung oleh Kapolresta Kombes Pol Iwan Saktiadi dan PJU.
Dalam kesempatan itu, Kapolresta Iwan Saktiadi memaparkan program persiapan pengamanan Pemilu 2024 di wilayah hukumnya.
Sedangkan anggota Kompolnas Mohammad Dawam bicara terkait netraltas Polri di Pemilu nanti.
Dawan juga meminta anggota Polri dapat terus meningkatkan kualitas profesionalitas dan netralitas sebagaimana perintah dan arahan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo.
Di sisi lain, ia memandang inovasi positif jajaran Polres di Jawa Tengah dalam memastikan Kamtibmas dan Penegakan Hukum melalui Aplikasi Digital perlu diapresiasi. Ia menekankan, inovasi menjadi hal penting yang harus dilakukan jajaran Polri.
“Ini hal baik, inovasi dengan membangun semacam Rumah Deradikalisasi Napiter di Kota Surakarta maupun di Karanganyar ataupun Rumah Edukasi Bahaya Narkoba dengan bentuk kerja sama bersama BNPT, Pemerintah Daerah dan semua pihak terkait,” katanya.
Tira
