Tanjungpinang, Walikota Syahrul kembali meresmikan rumah singgah untuk warga Tanjungpinang yang dirujuk berobat ke luar daerah. Yaitu rumah singgah pasien di Jakarta yang beralamat di Jalan Taruna 1 No. 44 Kelurahan Serdang, Kemayoran Jakarta.
Rumah singgah yang berada di ibu kota negara itu, diresmikan Walikota Syahrul pada Rabu (27/3). Dalam kesempatan itu, Syahrul mengungkapkan komitmen Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk membarikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Dia menegaskan pemerintahannya di Kota Tanjungpinang akan terus berupaya untuk memenuhi berbagai kebutuhkan warga untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik sebagaimana visi -misi Kota Tanjungpinang 2018-2023.
Syahrul mengatakan penyediaan rumah singgah pasien salah satu program pemetintah daerah untuk membantu warga khususnya para pasien dari kalangan tidak mampu yang ingin berobat ke Jakarta.
“Jangan sampai ada pasien asal Tanjungpinang yang terlantar, kami sediakan program ini untuk menjamin agar pasien khususnya (kalangan) tak mampu (karena) ada rumah tinggal,” paparnya.
Syahrul mengucapkan terima kasih ke semua pihak yang mendukung program rumah singgah, termasuk perangkat RT, kelurahan maupun Puskesmas. “Bila pasien kami tiba-tiba sakit mohon dibantu untuk diperhatikan,” ujarnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Syahrul juga telah meresmikan rumah singgah di Kota Batam, pada 10 November 2018 lalu, yang berlamat di Perumahan Muka Kuning Indah 2 Blok U No.4, Batu Aji, Batam, Kepri.
Rumah singgah pasien merupakan janji politik Syahrul – Rahma di masa kampanye Pilwako 2018 lalu, yang akan menyediakan 2 rumah singgah pasien, di Batam dan Jakarta.
Selain rumah singgah, Syahrul – Rahma masih memiliki segudang program pembangunan untuk masa depan Kota Tanjungpinang yang lebih baik. Pembangunan manusia merupakan skala prioritas bagi Walikota Syahrul dan Wakil Walikota Rahma, di 2018-2023.
Diantaranya program Seragam Sekolah Gartis bagi siswa/i baru SD dan SMP, yang akan mulai direalisasikan di tahun 2019, dengan alokasi anggaran sekitar Rp, 7,9 M dari APBD 2019. Kemudian pemberian insentif bagi pekerja sosial, dan program-program lainnya.
“Saya dan Bu Rahma akan konsisten membangun Tanjungpinang untuk lebih baik, itu janji yang harus kami tunaikan 5 tahun ke depan ini,” ungkap Walikota Syahrul kepada suluhkepri.com, di kediamannya, pada November 2018 lalu. (hms tpi/tr)
