Kepala dan Wakil Kepala BP Batam Ingin Jadikan Batam Pusat Investasi dan Pariwisata Terdepan di Asia Tenggara

Batam47 Dilihat

BATAM – Kepala BP Batam Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra kembali menegaskan komitmen mereka untuk menjadikan Batam sebagai pusat investasi dan pariwisata terdepan di Asia Tenggara. Visi ini akan diwujudkan melalui kebijakan yang tepat dan kolaborasi erat dengan pemerintah daerah.

Pernyataan tersebut disampaikan Amsakar saat tiba di Batam melalui Bandara Hang Nadim pada Sabtu siang, 1 Maret 2025, setelah menghadiri Retreat Kepala Daerah 2025 di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Dalam kesempatan tersebut, Amsakar didampingi oleh Li Claudia Chandra.

Amsakar mengungkapkan bahwa BP Batam siap menyusun peta jalan (roadmap) yang terintegrasi dengan kebijakan Pemerintah Kota Batam, guna mendukung upaya pemerintah pusat, terutama dalam meningkatkan angka investasi di Batam.

“Menteri Bahlil saat retreat telah memberikan gambaran mengenai investasi dan hilirisasi. Kami akan memaksimalkan seluruh potensi yang ada untuk menjadikan Batam sebagai pusat investasi dan pariwisata yang semakin diminati,” kata Amsakar.

Untuk mencapai tujuan tersebut, beberapa prioritas langsung diidentifikasi, di antaranya adalah pembenahan tata kelola pengelolaan lahan, penguatan sistem Online Single Submission (OSS), dan peningkatan pelayanan terhadap investor.

“Pertama, kami akan fokus pada pengelolaan alokasi lahan yang lebih terstruktur dan efisien. Kedua, kami akan memperkuat sistem OSS dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada investor. Karena dalam dunia investasi, kata kunci utama adalah pelayanan yang cepat dan tepat,” jelas Amsakar.

Selain itu, Amsakar juga mencatat bahwa dalam tiga tahun terakhir, investasi baik dari PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) maupun PMA (Penanaman Modal Asing) berada dalam posisi yang seimbang. Namun, ia menilai bahwa Batam memiliki potensi besar untuk menarik lebih banyak investasi asing, berkat berbagai insentif yang diberikan di kawasan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB).

Menindaklanjuti hal ini, Amsakar berencana segera menggelar rapat koordinasi dengan jajaran BP Batam untuk membahas strategi lebih lanjut, termasuk penyusunan blue print investasi Batam ke depan.

“Meningkatkan investasi asing (PMA) akan menjadi fokus utama kami dalam waktu dekat. Yang terpenting adalah bagaimana memanfaatkan potensi Batam secara maksimal untuk menarik minat investor dan menjadikan Batam sebagai pusat investasi dan pariwisata terdepan di Asia Tenggara,” tutup Amsakar.

(bpb/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *