KARIMUN – Bupati Karimun Aunur Rafiq melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun, Senin (26/12). Dalam kesempatan itu, Bupati Aunur Rafiq meninjau sejumlah proyek pembangunan infrastruktur.
Salah satu proyek pembangunan yang dikunjungi Aunur Rafiq adalah pengerjaan pembangunan jalan beton perkerasan kaku (Rigid Pavement) di Kampung Serinjing, Desa Tanjungkilang.
“Saya meninjau langsung pengerjaan ruas jalan pada APBD tahun 2022 di (Kampung Serinjing, Desa Tanjungkilang), Kecamatan Durai ini, setelah kita lihat ternyata sudah mau selesai dan dalam tahap penyelesaian,” ujar Bupati Aunur Rafiq, dalam keterangnya kepada media.
Terhadap kunjungan tersebut Aunur Rafiq ingin memastikan pembangunan di Kabupaten Karimun, khususnya infrastruktur berjalan lancar dan sesuai harapan masyarakat.
Sebab, Bupati Rafiq sangat menyadari bahwa infrastruktur sebagai penopang kemajuan perekonomian masyarakat. Untuk itu, ia ingin Pemkab Karimun terus menggesa pembangunan infrastruktur hingga 2024 nanti.
Rafiq menjelaskan ruas jalan yang dibangun di Serinjing adalah sepanjang 6 kilometer, dan saat ini sudah rampung dibangun oleh pihak pelaksana proyek. Jalan tersebut untuk menghubungkan Serinjing dengan Bukit Selembak, dalam wilayah Kecamatan Durai.
Dengan selesainya pembangunan tersebut, maka jalan penghubung yang belum dibangun dilokasi itu kini tinggal 300 meter. Rafiq memastikan pembangunannya akan dituntaskan di tahun 2023 nanti.
“Namun masih ada sisa 300 meter lagi yang inshaallah akan kita tuntaskan tahun 2023 mendatang,” kata Bupati.
Rafiq mengatakan pembangunan infrastruktur di Kecamatan Durai, tidak hanya di Serinjing namun akan terus berlanjut ke lokasi lain. Salah satunya pembangunan ruas jalan ke arah Kantor Camat Durai sepanjang 3 kilometer, dengan anggaran sebesar Rp 4 miliar. Pengerjaannya akan dimulai tahun depan dan ditargetkan selesai di 2024.
“Pembangunan jalan di bagian barat ke arah Kantor Camat sepanjang 3 kilometer akan dikerjakan tahun depan, dan ditargetkan rampung tahun 2024,” Rafiq menjelaskan. Sedangkan anggarannya, kata Rafiq, bersumber dari APBD Karimun sebesar Rp 2 miliar, dan sisanya dari Pemprov Kepri.
Selain infrastruktur jalan, menurut Rafiq, renovasi pasar sekolah dan Gedung Serba Guna di Durai, juga menjadi perhatian Pemkab Karimun untuk segera dikerjakan. “Gedung serba guna saya minta direnovasi karena satu-satunya milik masyarakat dan kita akan pasang sound system permanennya,” katanya.
Rafiq menegaskan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Karimun, seperti di Durai, adalah sebagai bentuk komitmen dirinya bersama Pemkab Karimun untuk mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan demi kemajuan perekonomian masyarakat.
Pemerataan pembangunan juga sejalan dengan komitmen Bupati Aunur Rafiq bersama Wakil Bupati Anwar Hasyim, yang dituangkan dalam visi-misi Pemkab Karimun: “Terwujudnya Kabupaten Karimun Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Yang Berlandaskan Iman Dan Taqwa”.
Adapun pembagunan berkeadilan yang dimaksud bagaimana pembangunan tidak lagi terpusat di satu lokasi saja, melainkan pembangunan dilakukan secara merata di semua wilayah, dari kampung, desa hingga kecamatan, terutama pulau-pulau kecil yang sudah dihuni masyarakat.
“Pemerataan pembangunan di Karimun akan terus kita gesa hingga tahun 2024, saya memohon doa dan dukungan masyarakat semoga semua upaya pembangunan kita dapat terealisasi dan dimudahkan,” pungkasnya.
Oleh karena itu, harapan Bupati Aunur Rafiq kepada masyarakat agar selalu optimis dan senantiasa ikut ambil andil dalam pembangunan daerah.
“Pemerataan pembangunan di Karimun akan terus kita gesa hingga tahun 2024, saya memohon doa dan dukungan masyarakat semoga semua upaya pembangunan kita dapat terealisasi dan dimudahkan,” pungkasnya. (red)
