Sekda Karimun Sidak Puskesmas Meral Barat, Pastikan Pelayanan Berjalan Optimal

Terkini372 Dilihat
Sekda firman saat melakukan sidak di puskesmas meral barat, karimun, Rabu (8/3). Ist

KARIMUN – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karimun Muhammad Firmansyah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Puskesmas Meral Barat, Karimun, Rabu (8/3/2023). Firman ingin memastikan pelayanan kesehatan masyarakat berjalan baik dan optimal.

Firman datang untuk memantau secara langsung terkait sejauh mana kepuasan masyarakat dalam pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut. Kedatangan Sekda Firman, awalnya diterima pegawai puskesmas Meral Barat, yang bertugas di bagian pelayanan.

“Kita ingin pastikan pelayanan kesehatan berjalan baik, karena puskesmas ini pelayanan kesehatan terdekat dalam lingkungan masyarakat,” kata Sekda Firman, dihubungi suluhkepri.com, usai peninjauan puskesmas Meral Barat, Rabu (8/3).

Firman pun langsung menanyakan sejumlah hal kepada para pegawai puskesmas yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan masyarakat. Lantas apa hasil tinjauannya?. Menurut Firman, dari sisi fisik bangunan, puskesmas Meral Barat masih sangat representatif untuk melayani masyarakat. Begitu dengan Sarpras, juga masih memadai.

Namun begitu, lanjut Firman, Pemda Karimun akan terus melakukan pembenahan termasuk untuk melengkapi Sarpras yang dinilai kurang, karena dibutuhkan masyarakat. “Jika (pelayanan publik) itu adalah (sesuatu) urusan wajib, karena itulah yang menjadi hak-hak masyarakat,” kata Firman.

Sementara untuk tenaga medis, Firman menyebut masih perlu penambahhan. Misalnya, untuk tenaga perawat laki-laki yang hanya ada satu orang, sehingga sangat dibutuhkan sekali.

Sekda firman berbincanag dengan paramedis dalam kegiatan sidak di puskesmas meral barat. Ist

Firman menyadari bahwa profesi tenaga medis tidak semua orang bisa karena selain keahlian, juga dibutùhkan kesabaran dalam penanganan pasien. Itu sebabnya, Firman selalu memberi motivasi kepada para tenaga kesehatan dan perawat, untuk sepenuh hati dalam melakukan pekerjaannya terutama dalam melayani pasien.

“Seorang perawat atau petugas kesehatan harus orang yang penyabar dalam pelayanan. Makanya, saya selalu memotivasi paramedis dapat melayani sepenuh hati, karena hakekat tenaga kesehatan bekerja untuk melayani pasien karena orang-orang sakit sangat butuh semangat untuk bisa sehat,” ujarnya.

Dia menyebutkan bahwa penilaian terhadap pelayanan publik apalagi terkait kesehatan masyarakat, tentu dilihat dari kualitas tenaga kesehatannya. “Pelayanan kesehatan masyarakat, apa bagus atau tidak, ya, tergantung dari SDM tenaga kesehatannya,” katanya.

Untuk itu, Firman berharap agar paramedis dapat menciptakan mindset pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat. Karena pelayanan yang baik, jauh lebih baik ketimbang memberikan obat, karena, menurutnya, masyarakat lebih membutuhkan kondisi psikologis untuk kesehatannya.

Dalam kesempatan tersebut, Firman juga berpesan kepada paramedis agar dalam melayani pasien dilakukan dengan sepenuh hati sebagai ibadah untuk menolong sesama. Jadi, jangan karena pertimbangan bayaran atau penghasilan yang diperoleh.

“Jadi kualitas pelayanan kita harus semata-mata untuk ibadah. Karena jika kita ikhlas melayani sebagai ibadah, saya yakin insyaAllah semua yang kita harapkan tercapai, mulai dari rezeki, hingga tujuan organisasi untuk mencapai akreditasi puskesmas,” pesan Firman. (Joni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *