Tanjungpinang-Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang Riono menegaskan bahwa untuk mempercepat proses pembuatan KTP elektronik, Pemko Tanjungpinang berencana menambah dua mesin pencetak e-KTP.
“Untuk anggaran pembeliannya akan kita usulkan pada APBD-P (perubahan) kota Tanjungpinang tahun 2017,” ungkap Sekdako Riono kepada wartawan, Senin (30/10), menanggapi keluhan warga terkait lambanya pencetakan e-KTP di Disdukcapik Tanjungpinang.
Ia menjelaskan keterbatasan pencetakan e-KTP, akibat mesin pencetak dari kementerian sudah rusak dan memakan waktu lama untuk perbaikan karena harus diperbaiki di kementerian.
“Mesin pencetak dari kementerian rusak, kami tidak bisa melakukan perbaikan karena barangnya bukan hibah, namun milik kementerian. Jadi, harus kementerian yang perbaiki, akhirnya Pak Walikota Tanjungpinang minta dibelikan mesin pencetak baru dalam APBD-P 2017,” paparnya.
Ia mengatakan mesin pencetak e-KTP yang rusak sudah dikirim ke kementerian untuk perbaikan, namun hingga setahun lebih alat itu belum selesai diperbaiki oleh kementerian.
Kondisi ini tentu menghambat pekerjaan Disdukcapil untuk melayani masyarakat dalam pembuatan e-KTP. “Makanya, Pemko Tanjungpinang berinisiatif untuk menambah alat pencetak e-KTP,” sambung Riono.
Menurutnya, jika pembeliannya dengan APBD Tanjungpinang, berarti mesin pencetak tersebut sudah jadi milik Pemko Tanjungpinang. “Dan, kalau mesinya rusak, kita bisa langsung perbaiki tanpa harus kirim ke kementrian lagi,” katanya. (Tigor)
